Sabtu, 30 April 2011

Bisa Menjadi Pengusaha Sukses Sebelum Tamat Kuliah

Bisa Menjadi Pengusaha Sukses Sebelum Tamat Kuliah

Menjadi pengusaha siapa yang tak ingin? Apalagi jika kita bisa menjadi pengusaha sukses, senang rasanya. Kapan bisa jadi pengusaha? Apa harus selesai kuliah, dapat kerja bagus, punya relasi banyak dan dikasih modal uang cukup besar? Teorinya sih begitu!

Kalau begitu, tak punya pengalaman kerja, tak punya relasi dan tak punyak banyak uang, tak bisa jadi pengusaha? Jika belum selesai kuliah, berarti kita belum bisa jadi pengusaha?

Sebuah teori yang berat, sulit dan susah, jika begitu.Kesimpulannya, mahasiswa tak bisa jadi pengusaha sebelum tamat kuliah.

WWW DOT (Our selves ) DOT COM = The Gold Solution To Get What We Want to

Sebelum Terlambat, Jalankan Wirausaha Walaupun Anda Seorang Karyawan

Anggapan beberapa orang bahwa lebih nyaman bekerja sebagai karyawan. Tidak pusing menawarkan barang (promo), tidak khawatir uang tidak ada, jaminan makan siang, uang ini uang itu terkadang ada.

Tetapi tidakkah terpikir oleh anda bahwa suatu saat anda pasti mengalami dua kemungkinan :

  1. Pensiun. Kalau sudah pensiun masih mengandalkan uang jaminan hari tua (JHT) ? Ini tidak menjamin, nilai nominal uang JHT anda tergerus inflasi yang rata-rata 9 % per tahun. Berarti anda memasuki masa sulit setelah masa nyaman anda.

  2. PHK. Ini lebih parah, walaupun anda mendapat uang pesangon ratusan juta sekalipun uang pesangon anda terus tergerus habis karena konsumsi dan inflasi. Biasanya anda idak akan siap menghadapi situasi ini. Kalau PHK anda mengundang polemik pasti yang terpikir adalah demo karyawan dan konsumsi kebutuhan sehari-hari. Begitupun jika PHK tidak ada polemik maka yang terpikirkan adalah mencari lowongan kerja dan konsumsi kebutuhan sehari-hari.

Dinner Pertama

Dinner Pertama - Agustinus Wahyono

Dikemas 12/04/2003 oleh Editor

Semangkuk bulan tergeletak di jendela apartemenmu. Pecahan-pecahan pelangi elektrik menggerayangi dinding-dinding gedung jangkung yang bertaburan di kotamu. Semenjak aku memasuki ruang apartemenmu, kamu telah membuat aku terpesona. Tata interior apartemenmu yang artistik, serba biru keunguan. Lampu tempel yang redup. Dadaku ikut berdegup. Hiasan dinding karyamu sendiri. Lukisan-lukisan dan foto-foto hasil jepretanmu. Atmosfir ruangan yang sejuk dan wangi. Mungkin memang telah kamu persiapkan sebelum kedatanganku tadi.

“Inilah tempat merenungku yang pernah aku ceritakan dulu pada Abang. Silakan Abang duduk. Abang mau minum apa?”

“Seperti dalam perbincangan kita, Say… aku minta juice jambu monyet saja.”

Kamu tersenyum. Senyummu begitu membuatku tersenyum. Alangkah anggunnya kamu, Say. Baru kali ini aku melihat keanggunanmu yang nyata. Sehari-hari biasanya kamu hanya berjins dekil, kaos oblong dan hem berukuran luas. Dandanan khas seniwati. Tidak neko-neko seperti peragawati atau yang merasa diri peragawati. Ya, malam ini penampilanmu pun anggun. Baju panjang biru laut berbahan lembut dengan dua tali di pundak kanan kiri. Rambut panjangmu lepas, lentur alami.

Datangnya Dan Perginya

Datangnya Dan Perginya

Ketika surat pertama Masri datang, melonjaklah keinginan hendak menemuinya di tahun yang lalu. Surat itu diciumnya berulang-ulang dan disimpannya di antara lembaran Quran. Setiap hari ia membaca Quran itu, setiap itu pula ia menciumnya. Dan sebuah kalimat yang disenanginya selalu saja mengikat matanya. Meski kalimat itu sudah lengket dalam ingatan masih juga dibacanya lagi.

"Datanglah, Ayah. Hati kami rasa terbakar karena rindu. Tidakkah Ayah ingin berjumpa dengan Arni, menantu Ayah? Dan dengan kedua cucu Ayah, Masra dan Irma?"

"Ya, tentu, Anakku. Tentu. Kenapa tidak. Aku sudah tua. Sebelum aku mati, aku mesti bertemu dengan kau semua," kata orang tua itu dalam hati. Lalu diraba-raba dadanya sebelah kanan. Mencari-cari sesuatu di dalam saku-dalam pada jasnya. Dan kemudian tangannya itu hilang di balik lipatan jas. Sebentar saja. Keluar lagi bersama selembar amplop yang tepinya telah lusuh. Dibukanya tutup amplop itu dan dari dalam dikeluarkannya sebuah foto sebesar poskar. Dan matanya menatap bulat. Serta di bibirnya yang mencekung ke dalam tergores senyum kepuasan.

"Pakai kumis kau sekarang, Masri. Sudah berubah benar. Berbahagia kau dengan Arni, ya? Sudah dua anakmu sekarang Ayah juga turut berbahagia bersamamu, Nak. Selamanya ayahmu merasa bahagia melihat rumah tangga yang berbahagia. Apalagi engkau, Anakku." Lalu poskar itu dimasukkannya kembali ke dalam amplopnya. Baru setengah, ia keluarkan lagi. Dibawanya ke bibirnya. Tak sampai. Ia ingat ada orang-orang di sekelilingnya. Dan poskar itu dimasukkannya lagi ke dalam amplop. Disimpannya kembali ke dalam saku jasnya. Ia bersandar selelanya. Dan kenangannya melayang ke masa yang lalu.

Dari Seorang Perempuan Muda di Dangau

Dari Seorang Perempuan Muda di Dangau itu--oleh Jafar G. Bua
Dikemas 15/10/2003 oleh Editor

KABUT pagi menyapaku dengan dinginnnya. Membelai wajah dan sekujur tubuhku. Aku tak tahu, kenapa begitu suka mencandai pagi dengan bertelanjang. Benar-benar telanjang. Dan dangau di dekat sawah nan menghijau itu, selalu jadi tempat singgahku setelah jenuh mencandai pagi.

Ku rasakan benar pagi menikam-nikam dada dan pusarku. “uhh, segarnya,” aku berguman seorang diri. Dan memang gumanan itu untuk aku sendiri, tak ada yang bisa mendengarnya. Meski orang-orang sekampung ramai-ramai berlalu-lalang menuju sungai kecil yang mengaliri kampung itu. Apalagi memang buat mereka, aku telah mati. Benar-mati. Mereka tahu belaka, di nisan kubur di ujung kampung ini ada namaku tertera. Di atas pusaraku mereka tanami pohon jarak. Aku juga tak tahu kenapa, tapi itulah kebiasaan di kampung ini.

Tapi aku tak perduli, yang aku tahu, aku menikmati pagi ini. Menikmati suara cekikikan para perawan yang mandi di sungai kecil tadi. Menikmati gemericik aliran air yang memutar kincir yang membawanya mengairi sawah-sawah tadi.

“Selamat pagi, Kak.” Suara lembut menyapa aku, mengejutkan.

Aku berguman, “adakah dia juga telah mati seperti aku atau dia adalah malaikat yang diutus tuhan menghukumku? Entah.”

Aku sendiri tak yakin, sebab ku lihat orang-orang sekampung juga menyapanya.Tua muda, perempuan atau lelaki. Bisa jadi untuk anak-anak muda sepantaranku, itu lantaran gadis tadi memang begitu cantik. Rambutnya panjang sepinggang. Matanya bersih menikam hati.

“Kak, kenapa melamun.” Aku tersentak, ini benar-benar mengejutkan. Aku tak menyangka bisa disapa perempuan muda secantik dirinya.

“Tidak, kok. Aku hanya terkejut saja kau mau menyapaku,” kataku sedikit gagap.

Dan setelah itu mengalirlah kata demi kata dari bibir penuh perempuan muda itu. Aku tak kuasa menghentikannya. Dangau berlantai bambu yang dijalin dengan rotan ini, terasa demikian sejuk untuk diduduki. Sesekali sekawanan burung pipit melaju di atas pesawahan.

“Uh, damai rupanya mulai menyungkupi kampung yang baru saja porak-poranda ditelan amuk ini,” kataku pada perempuan muda itu.

“Ya, damai,” sambungnya, pelan. Namun wajahnya bersinar-sinar mengucapkan kata yang dulunya tabu itu.

Sambil menunjuk para reruntuhan rumah yang belum sempat dibenahi oleh pemiliknya, ia berkata, “aku memilih membantu salah satu organisasi nonpemerintah yang bekerja memulihkan trauma orang ramai yang baru saja lepas dari ketakutan-ketakutan akan dentum senjata dan bom-bom ini.”

Aku tersentak. “Bukankah dulu aku yang mengakibatkan rumah-rumah mereka terbakar, perempuan-perempuan kehilangan suami dan anak-anak itu menjadi yatim. Oh, betapa nistanya aku,” kataku langsung padanya.

Berubah air mukanya ketika aku mengakui bahwa akulah menjadi penyebab semuanya. Namun kemudian ia mampu menguasai diri. Bak seorang tua yang bijak, ia bilang padaku, “pertikaian itu tidak akan membawa kebahagiaan apa-apa. Kita mungkin bisa membunuh si pembenci, tapi tak pernah bisa membunuh rasa benci.”

Aku ingat kata-kata itu pernah diucapkan oleh Martin Luther King, Jr. Aku pernah menuliskannya di salah satu buku harianku. Bahkan di salah satu pagar tembok sekolah yang kerap kami panjat jika ingin mangkir belajar.

***

Snow White & Seven Dwarfs

Narrator : Five thousand years ago, at an unknown place, there lived a beautiful princess named Snow White. Her skin was as white as snow, her lips were gorgeous, and her hair was shiny. She was an orphan, she lived at the palace belongs to her step-mother. That arrogant queen has an unimportant habit, which was she always asking her faithful Fortune-Teller, who was the most beautiful woman in the universe, and the answer was always the queen.

One day, the queen asking the same question to her Fortune-Teller again.

The Queen : Hey, my faithful Fortune-Teller! Who is the most beautiful woman in the universe? (With an arrogant pride)

Fortune-Teller : My queen, the most beautiful woman in the universe is Snow White. Sorry, but now you are not more beautiful than Snow White. (With flat expression)

The Queen : Snow White?! It is impossible! My lovely cat is more beautiful than her! Don’t be joking! (Surprised and angry)

Fortune-Teller : My queen, I am not joking. If you did not believe it, you could take a look on the mirror in your palace together with Snow White. Definitely, the one who is more beautiful will be…

The Queen : Enough! I don’t want to hear it! Since now, you are expelled! (Screaming and pointing her finger to Fortune-Teller, then stand up and leaving the Fortune-Teller’s house)

Fortune-Teller : My queen, I did not mean to…

Narrator : The queen left the Fortune-Teller’s house angrily. She really did not think there was the one who was more beautiful than her. Moreover, she was Snow White, her step-child. She could not accept this reality. When she arrived at her palace…

The Queen : It was impossible, really impossible! This was fault. Snow White, the child who was just sleeping-eating-sleeping-eating? That Fortune-Teller should be crazy! (Keep grumbling by her own self while walking around in her room)

Selasa, 26 April 2011

Menikmati Eksotisme Pulau Sempu dengan pantainya yang Mempesona

travel_img_1731jpg-

Jawa Timur - Provinsi ini menyimpan berbagai keunikan wisata alam yang sangat sayang untuk tidak dijelajahi. Salah satunya ada sebuah pulau tropis seluas hampir 900 hektar di Samudra Hindia, bernama Pulau Sempu. Berlokasi di selatan Kabupaten Malang, pulau ini hanya berjarak tempuh 15 menit berperahu motor dari bibir pantai di Pulau Jawa. Petualangan saya bersama rekan-rekan menyimpulkan bahwa pulau ini menyimpan keindahan alami, dengan perjuangan dan tantangan seru untuk bisa menikmatinya.

Kecantikan Alam 'Swiss Van Java'

Butuh berlembar-lembar foto untuk merekam kecantikan alam Garut atau yang dikenal sebagai 'Swiss Van Java' ini seperti terlihat pada Senin (28/2/2011) lalu. Pegunungan dan hamparan lembah berpadu dengan cuaca yang sejuk dan bebas polusi.


Kecantikan Alam 'Swiss Van Java'


Wisatawan lokal bermain di antara bunga-bunga dengan latar belakang Gunung Papandayan.

Kecantikan Alam 'Swiss Van Java'

Tiga Gili "Desa Dunia" di Tengah Laut Lombok

Inilah ”desa dunia” pasca-Bali. Ini memang julukan bagi obyek wisata tiga gili atau pulau kecil yang berada di Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Sebutan itu dapat dibuktikan melalui keberadaan sejumlah hotel berbintang yang umumnya milik investor asing yang bekerja sama dengan warga setempat sebagai pemilik lahan. Juga suasana di pesisir tiga gili, Trawangan, Meno, dan Air, yang didominasi turis muda usia dari mancanegara, yang berwisata di pulau kecil yang masih bersih dari polusi dan terpisah dari Pulau Lombok itu.

Suasana ”desa dunia” sangat kental di Trawangan, terindikasi dari bahasa yang digunakan wisatawan, seperti bahasa Jerman, Perancis, Spanyol, dan Jepang; malah ada sekelompok kecil wisatawan yang berkomunikasi dengan bahasa Lebanon. Meski demikian, pelancong yang berbahasa Inggris lebih dominan.

http://makalahsekolah.files.wordpress.com/2011/04/3-gili-baru.jpg?w=300

Minggu, 24 April 2011

Inilah Mahluk Hidup Yang Tidak Sengaja Kita Makan




Karena ukurannya yang teramat kecil dan susah untuk dilihat dengan kasat mata ( mahluk halus yang bukan mahluk ghaib loh ) kutu-kutu ini seringkali secara tidak sadar terhirup oleh kita melalui udara dan debu yang banyak bertebaran disekitar kita, bahkan beberapa kita telan bersama makanan dan minuman yang ada.Semula kita mungkin tidak seberapa kaget atau merasa ngeri kala mendengar bakteri dalam debu yang teramat kecil itu terhirup. Namun yang lebih mengerikan lagi adalah ketika kita melihat bagaimana bentuk mereka sesungguhnya. Pikiran Anda langsung akan teringat gambaran sebagaimana mahluk luar angkasa dan monster-monster ngeri yang menakutkan.

Inilah hasil karya pemenang lomba fotografi sains Steve Gschmeissner yang berusia 61 tahun yang sudah berhasil mengabadikan beberapa kutu debu dan kutu makanan yang sangat kecil ukurannya, dan sangat susah terdeteksi juga terlihat oleh mata telanjang. Dikutip dari Daily Mail, menyebutkan bahwa Steve Gschmeissner mengabadikan mahluk-mahluk yang mengerikan tersebut dengan kamera yang dilengkapi dengan Microscope zoom yang mampu memperbesar ukuran hingga beratus ratus kali.

Masih menurut Steve Gschmeissner, kutu debu ini biasa tinggal di sofa kursi , gorden kita, sprei dan pakaian serta jaket yang digantung juga boneka boneka anak kita, mengerikan sekali bukan. Ternyata sehari hari kita ditemani oleh mahluk-mahluk horor bak monster ini. Beberapa kutu yang berhasil diabadikan Steve Gschmeissner yaitu kutu makanan, yang biasa tinggal di sereal atau makanan yang tidak dikemas dengan baik.

Steve Gschmeissner juga berhasil memotret larva lalat hijau alias belatung nampak dari kedekatan dan sangat jelas, wah sungguh mengerikan, persis seperti mahluk alien yang seram dan menakutkan. jadi, mari kita jaga kebersihan baik diri dan lingkungan kita agar senantiasa kita jauh dari mahluk mengerikan yang rentan membawa penyakit ini.

Oke Gan Sudah Siap seperti apa binatangnya.., tapi sebelum lihat gambar di bawah ini sebaiknya saran ane :

1. Jangan Sedang makan
2. Jangan Sedang Nyetir Mobil/Motor
3. Jangan Sedang Pacaran
4. Siapkan Kantong Plastik, air putih , minyak angin dan pembersih bakteri









Sabtu, 23 April 2011

Pantai Suluban, Surga Para Peselancar Yang Tersembunyi di Bali

Pantai ini terletak tidak begitu jauh di sebelah utara Uluwatu, bertetanggaan dengan pantai selancar Bingin dan Labuhan Sait. Suluban berasal dari bahasa Bali “Mesulub” yang berarti “berjalan atau lewat di bawah sesuatu”. Diberi nama Pantai Suluban, karena pengunjung yang ingin ke sana harus melewati goa batu karang sebelum akhirnya sampai di pantai yang luas, berpasir putih dengan gemuruh gelombangnya menyenangkan bagi wisatawan peselancar.
Indahnya panorama pantai Suluban terkenal bagi para pencinta surfing dari mancanegara

Berlibur ke Pulau Gili Trawangan Dengan Pantainya Yang Sangat Indah



Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Di antara ketiga gili tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai “Tîr na Nôg” mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.


Pantai Gili Trawangan begitu indah dan alami, landai dengan biota laut yang kaya


Trawangan punya nuansa “pesta” lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat bagi para wisatawan belajar berkuda mengelilingi pulau.

Inilah Beberapa Foto, yang Terlihat "Hidup" (Coba Perhatikan dengan Teliti)

1

2

Kawah Ijen, Pemandangan Danau dan Kaldera Terindah Diatas Awan

Gunung Kawah Ijen (atau biasa disingkat menjadi Kawah Ijen) merupakan salah satu gunung aktif di Jawa Timur. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Alas Purwo, yaitu taman nasional yang terdapat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Namun, secara administratif, Kawah Ijen terbagi ke dalam dua kabupaten, yaitu Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur.

Indahnya pemandangan kawah Ijen saat malam hari, apalagi bila langit cerah

Indahnya pemandangan kawah Ijen saat malam hari, apalagi bila langit cerah

Gunung Kawah Ijen memiliki ketinggian sekitar 2.443 meter di atas permukaan laut (dpl) dan telah meletus beberapa kali, yaitu pada tahun 1796, 1817, 1913, dan 1936. Akibat letusan-letusan itu, sebuah kawah lebar menganga dengan keajaiban danau sulfur (belerang) di dalamnya. Konon, karena luas dan kapasitas air belerang dalam kawah ini, Kawah Ijen merupakan salah satu danau kawah terbesar di dunia.

Kolam Renang Termewah di Bali

Air adalah elemen essensial dalam kehidupan. Tak hanya untuk kehidupan makhluk hidup, namun juga bagi kehidupan pariwisata. Pulau Bali adalah salah satu contohnya. Pesona pantai berpasir putih, debur ombak dan suasana tropisnya adalah surga bagi semua wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Namun pantai bukanlah satu-satunya elemen wisata air yang dapat Anda nikmati di Bali.
Dari balik keanggunan hotel, villa dan resort terbaik di Bali, Anda dapat menemukan sekeping fantasi untuk meredakan panas dan teriknya suasana tropis Bali dengan berenang dalam kemewahan di lima kolam renang ultra keren di bali berikut ini:





1. Maya Ubud Resort & Spa (Jl. Gunung Sari Peliatan Ubud, Indonesia, 80571)
















Bertengger manis di antara lembah Sungai Petanu dan teras padi Peliatan, hanya berjarak beberapa menit dari desa seni Ubud namun kedamaiannya membawa kita seolah-olah begitu jauh dari kebisingan dunia sehari-hari, Maya Ubud Resort & Spa adalah surga yang mempesona. Komplek kamar dan villanya menyediakan semua kenyamanan dan kemudahan yang Anda harapkan, sedangkan kolam renangnya yang menakjubkan adalah sesuatu yang membuai pikiran.









Kamis, 14 April 2011

Batik: Indonesia World Heritage

Kata “batik” berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: “amba”, yang bermakna “menulis” dan “titik” yang bermakna “titik”.

Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknikteknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober2009.

Budaya batik


Batik merupakan kerajinan yang memiliki nilai seni tingggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (Jawa khususnya) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan ketrampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada waktu itu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya “Batik Cap” yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak “Mega Mendung”, dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.

Jenis - Jenis Batik di Indonesia

Batik Jawa


Jembatan Selat Sunda, kebanggaan Indonesia




Jembatan selat sunda akan dibangun melintasi selat sunda yang menghubungkan antara pulau Jawa dan pulau Sumatra

[Image: sunda-strait.jpg]

kalau ini dapat terealisasikan, jembatan ini akan menjadi jembatan terpanjang di dunia. Jembatan rencananya akan berada pada 70 meter di atas permukaan laut, dan melewati tiga pulau-pulau kecil di selat itu, yaitu Pulau Prajurit, Ular, dan Sangiang. Ini merupakan jembatan dengan panjang 29 kilometer yang akan menjadi jembatan terpanjang di dunia.

2013, Pesawat N219 Siap Beroperasi

[Image: iaen219thumb560x3037505.jpg]Saat ini, penerbangan perintis di beberapa wilayah Nusantara seperti Papua masih menggunakan pesawat-pesawat produksi lama, seperti Twin Otter. Beberapa unit yang ada telah tidak layak pakai sehingga diperlukan pesawat yang lebih modern.
Pengembangan pesawat jenis ini biasanya memakan waktu 3 tahun. Namun, kita mungkin akan selesaikan 2-2,5 tahun.

Karenanya, sejak tahun 2006, PT Dirgantara Indonesia mengembangkan pesawat N219 berkapasitas 19 orang untuk menggantikan peran pesawat perintis yang ada sekarang. Saat ini, uji aerodinamika pesawat tersebut telah dituntaskan.

"Pengembangan pesawat jenis ini biasanya memakan waktu 3 tahun. Namun, kita mungkin akan selesaikan 2-2,5 tahun," kata Andi Alisjahbana, Direktur Aerostruktur PT Dirgantara Indonesia, Selasa (28/12/2010) di Jakarta. Jadi, tahun 2013, pesawat mungkin sudah bisa diluncurkan.

6 Festival Khas di Indonesia

Indonesia sering disebut sebagai raksasa tidur Asia Tenggara, dan julukan itu memang tepat. Dengan lebih dari 18 ribu pulau, gugusan pulau ini memiliki keragaman luar biasa akan apa yang bisa Anda lihat atau lakukan saat berlibur ke sana.

Modernisasi membawa berbagai macam pembangunan (sebagian mengatakan pembangunan yang berlebihan) ke Jakarta, sementara pariwisata Bali kembali hidup setelah sempat hancur ketika ledakan bom 2002 lalu. Ada juga pegunungan seperti Bromo dan Borobudur yang mistis bagi pencari berbagai jenis atraksi, selain juga 6.000 pulau berpenghuni.

Tidak mengherankan bila Indonesia menawarkan berbagai macam festival yang sangat khas menonjolkan budaya mereka, mencerminkan keragaman etnis dan tradisi dari berbagai bagian nusantara. Anda akan menemukan keragaman itu dalam enam festival khas Indonesia ini, mulai dari perayaan seni, batik, tarian dan upacara. Jika mungkin, Anda bisa menyaksikan salah satu festival ketika berkunjung ke Indonesia!

Danau Labuan Cermin, Tawar Dipermukaan dan Asin di Bagian Dasar

Jauh di pedalaman Kalimantan Timur sana, terbentanglah Danau Labuan Cermin. Danau bening ini istimewa karena memiliki diisi oleh 2 organisme dari dunia yang berbeda. Danau ini memiliki aliran air asin yang hanya ada di bagian bawah danau dan tawar di permukannya.

[Image: 1.jpg]

Labuan Cermin terletak di Kecamatan Biduk-biduk, Kalimantan Timur. Jika dilihat di peta, letaknya tepat di punggung hidung Kalimantan. Tempat ini bisa ditempuh dalam tiga jam perjalanan laut dari Derawan.

Keunikan Indonesia dari langit (Google Earth)

1. Garuda Pancasila




[Image: 4489-1076529795569-1295947897-30193980-2...=253139291]



Nama resminya adalah Graha Garuda Tiara. Dapat ditelusuri di koordinat S 6.417919 E 106.957672 ke google earth atau google map.

Entri yang Diunggulkan

Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia

Posting Populer