Minggu, 19 Mei 2013

Sejarah Blu-Ray


Pada tahun 1980-an, VCR (pemutar kaset video) merupakan cara populer untuk menonton film di kenyamanan rumah tanpa perlu pergi keluar.
VCR populer untuk waktu lama sebelum akhirnya digantikan oleh DVD player.
DVD player segera populer karena menawarkan kepraktisan dan ukuran yang lebih kecil dibanding pendahulunya.
Masa kejayaan DVD nampaknya juga akan segera digeser dengan teknologi baru yang disebut Blu-ray.
Semakin banyak pabrikan elektronik memproduksi Blu-ray player serta distributor film yang juga menyediakan film versi Blu-ray
Identifikasi
Blu-ray merupakan disk format optik yang dianggap menjadi generasi penerus DVD.
Blu-ray dirancang dengan format high definition (HD) dengan berbagai kemampuan seperti HD video playback, menulis (writing), dan merekam (recording).
Blu-ray menawarkan kemampuan penyimpanan lebih banyak dari DVD biasa. Blu-ray single layer bisa menyimpan data sekitar 25 gigabyte sedangkan blue-ray double layer bisa menyimpan hingga 50 gigabyte.
Pelopor
BDA, atau Blu-ray Disc Association, yang terdiri dari kelompok media terkemuka dan produsen komputer serta elektronik merupakan lembaga yang mengembangkan format untuk disk Blu-ray.
Kelompok pendiri terdiri dari lebih dari 180 perusahaan di seluruh dunia, namun dewan direksi saat ini terdiri dari perusahaan berikut: Walt Disney Pictures, Dell Inc, Warner Bros Entertainment, Apple Computer, Inc, Twentieth Century Fox, Hitachi, Ltd, Thomson Media, Hewlett Packard Company, Sun Microsystems, Inc, Matsushita Electric Industrial Co, Ltd, TDK Corporation, LG Electronics, Inc, Sharp Corporation, Royal Philips Electronics, Sony Corporation, Pioneer Corporation, Samsung Elektronic, Co, Ltd, dan Mitsubishi Electric Corporation.
Dukungan Audio dan Video
Blu-ray dapat mendukung berbagai codec video yang meliputi SMPTE VC-1, MPEG-2, dan MPEG-2 AVC.
Meskipun Blu-ray mendukung codec diatas, hal ini tidak berarti bahwa semua film akan dirilis dengan codec tersebut.
Pada akhirnya, studio film akan memutuskan format mana yang akan digunakan untuk film mereka.
Kode audio berikut ini juga didukung oleh Blu-ray: DTS-HD Master Audio, Linear PCM, Dolby TrueHD, Dolby Digital Plus, DTS-HD audio resolusi tinggi, dan Dolby Digital.
Koneksi Internet
Sebagian konsumen mungkin bertanya-tanya apakah mereka perlu memiliki koneksi internet untuk mengoperasikan Blu-ray player mereka.
Jawabannya tidak. Anda akan membutuhkan koneksi internet jika ingin men-download fitur tambahan seperti trailer film, serta fitur lain.
Jika Anda ingin mentransfer atau meyimpan salinan (kopian) dari film Blu-ray yang Anda suka, Anda juga akan membutuhkan koneksi internet.
Kelebihan Blu-ray
Salah satu keuntungan terbesar dari pemutar Blu-ray adalah kemampuannya memutar film HD.
Hal ini didukung pula dengan semakin banyaknya televisi yang juga mendukung format high definition.
HD menawarkan kualitas gambar terbaik dan memungkinkan pemirsa mendapatkan kepuasan maksimal saat menonton film.
Kelebihan lain Blu-ray adalah Anda bisa meng-kopi film yang Anda suka ke dalam disk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia

Posting Populer