Aku dapat undangan mengikuti suatu kongres di Jakarta. Penginapan peserta di Hotel Indonesia. Hotel yang alu kagumi pada awal didirikan 35 tahun yang lalu. Saat kongres itulah aku baru bisa inapi. Temanku sekamar Zaim namanya. Penyair dari Madura. Aku belum melihat batang hidungnya. Mungkin sudah. Hanya karena belum kenal saja aku merasa belum ketemu dia.
Rupanya pada setiap kongres yang bertaraf nasional, mestilah dibuka oleh Presiden. Bila Presiden tidak bisa hadir, maka pesertalah yang datang menghadap ke Istana. Aku termasuk salah seorang yang tidak bisa ikut menghadadap oleh alasan tidak memiliki syarat yang pantas. Yaitu stelan jas dan dasi. Yah, apa boleh buatlah. Maka aku pun tenang-tenang saja menerima sejarah hidup yang tidak bisa ketemu Presiden.
Tampilkan postingan dengan label hotel indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hotel indonesia. Tampilkan semua postingan
Langganan:
Postingan (Atom)
Entri yang Diunggulkan
Posting Populer
-
KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan karuniaNya, Penulis masih diberi kesempatan untu...
-
PROPOSAL KEGIATAN PAGELARAN SENI TARI SMAN 11 KAB. TANGERANG I. Latar Belakang Seni merupakan suatu yang tidak da...
-
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya, saya dapat menyelesaikan karya ilm...