Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah SMA MKGR Sepatan,
Yang saya hormati Ibu/Bapak Guru SMA MKGR Sepatan
Dan juga teman-teman yang saya cintai .
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, pada hari ini kita semua masih diberi kesempatan untuk ikut serta memeriahkan acara hari ulang tahun kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-65 dalam keadaan sehat wal-afiat.
Kamis, 17 Mei 2012
Pidato: HARI PENDIDIKAN NASIONAL
Assalamu’alaikum wr.wb
Saudara-saudara sekalian !
Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah SMAN 11 Kab. Tangerang,
Yang saya hormati Bapak / Ibu Guru SMAN 11 Kab. Tangerang
Dan juga teman-teman yang saya cintai .
Terlebih dahulu marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita,sehingga pada hari ini kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat.
Dengan memperingati Pendidikan Nasional semoga kita lebih semangat /bangkit untuk memajukan dan mencerdaskan pendidikan anak-anak bangsa agar berguna bagi bangsa, Negara dan Agama.
Pidato: Kebersihan Ruang Kelas
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bapak/Ibu guru SMA MKGR Sepatan yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai.
Terlebih dahulu marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita,sehingga pada hari ini kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat.
Bapak/Ibu guru SMA MKGR Sepatan yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai.
Terlebih dahulu marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita,sehingga pada hari ini kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat.
Drama: "Lena Tak Pulang"
Karya : Muram Batubara
(JUARA 1)
SATU
Lampu menyala.
Dalam sebuah rumah. Sofa besar menghadap tv. Meja makan. Kulkas. Pintu kamar mandi. Pintu dapur. Pintu kamar tidur. Pintu keluar masuk rumah. Pak Lena duduk memandang tv. Bu Lena keluar dari kamar mandi.
Bu Lena
Lena sudah pulang, Pak?
Pak Lena
Belum
Bu Lena
(Duduk di kursi meja makan) Bagaimana ini? Sudah tiga hari ia tidak pulang.
Pak Lena
Nanti juga pulang
Bu Lena
DAFTAR NAMA LATIN SATWA DAN TUMBUHAN
SATWA
I. MAMALIA (Menyusui)
I. MAMALIA (Menyusui)
- Anoa depressicornis Anoa dataran rendah, Kerbau pendek
- Babyrousa babyrussa Babirusa
- Balaenoptera musculus Paus biru
- Bos sondaicus Banteng
- Capricornis sumatrensis Kambing Sumatera
- Cervus kuhli; Axis kuhli Rusa Bawean
- Cynogale bennetti Musang air
- Dicerorhinus sumatrensis Badak Sumatera
- Dolphinidae Lumba-lumba air laut (semua jenis dari famili Dolphinidae)
- Elephas indicus Gajah
Zaim Yang Penyair Ke Istana
Aku dapat undangan mengikuti suatu kongres di Jakarta. Penginapan peserta di Hotel Indonesia. Hotel yang alu kagumi pada awal didirikan 35 tahun yang lalu. Saat kongres itulah aku baru bisa inapi. Temanku sekamar Zaim namanya. Penyair dari Madura. Aku belum melihat batang hidungnya. Mungkin sudah. Hanya karena belum kenal saja aku merasa belum ketemu dia.
Rupanya pada setiap kongres yang bertaraf nasional, mestilah dibuka oleh Presiden. Bila Presiden tidak bisa hadir, maka pesertalah yang datang menghadap ke Istana. Aku termasuk salah seorang yang tidak bisa ikut menghadadap oleh alasan tidak memiliki syarat yang pantas. Yaitu stelan jas dan dasi. Yah, apa boleh buatlah. Maka aku pun tenang-tenang saja menerima sejarah hidup yang tidak bisa ketemu Presiden.
Rupanya pada setiap kongres yang bertaraf nasional, mestilah dibuka oleh Presiden. Bila Presiden tidak bisa hadir, maka pesertalah yang datang menghadap ke Istana. Aku termasuk salah seorang yang tidak bisa ikut menghadadap oleh alasan tidak memiliki syarat yang pantas. Yaitu stelan jas dan dasi. Yah, apa boleh buatlah. Maka aku pun tenang-tenang saja menerima sejarah hidup yang tidak bisa ketemu Presiden.
Cerita Rakyat: "Timun Emas"
Di suatu desa hiduplah seorang janda tua yang bernama mbok Sarni. Tiap hari dia menghabiskan waktunya sendirian, karena mbok Sarni tidak memiliki seorang anak. Sebenarnya dia ingin sekali mempunyai anak, agar bisa membantunya bekerja.
Pada suatu sore pergilah mbok Sarni ke hutan untuk mencari kayu, dan ditengah jalan mbok Sarni bertemu dengan raksasa yang sangat besar sekali. “Hei, mau kemana kamu?”, tanya si Raksasa. “Aku hanya mau mengumpulkan kayu bakar, jadi ijinkanlah aku lewat”, jawab mbok Sarni. “Hahahaha.... kamu boleh lewat setelah kamu memberiku seorang anak manusia untuk aku santap”, kata si Raksasa. Lalu mbok Sarni menjawab, “Tetapi aku tidak mempunyai anak”.
Pada suatu sore pergilah mbok Sarni ke hutan untuk mencari kayu, dan ditengah jalan mbok Sarni bertemu dengan raksasa yang sangat besar sekali. “Hei, mau kemana kamu?”, tanya si Raksasa. “Aku hanya mau mengumpulkan kayu bakar, jadi ijinkanlah aku lewat”, jawab mbok Sarni. “Hahahaha.... kamu boleh lewat setelah kamu memberiku seorang anak manusia untuk aku santap”, kata si Raksasa. Lalu mbok Sarni menjawab, “Tetapi aku tidak mempunyai anak”.
Langganan:
Postingan (Atom)
Entri yang Diunggulkan
Posting Populer
-
KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan karuniaNya, Penulis masih diberi kesempatan untu...
-
PROPOSAL KEGIATAN PAGELARAN SENI TARI SMAN 11 KAB. TANGERANG I. Latar Belakang Seni merupakan suatu yang tidak da...
-
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya, saya dapat menyelesaikan karya ilm...