Sabtu, 09 Mei 2015

“Mudik ke rumah Nenek di Magelang”

“Mudik ke rumah Nenek di Magelang” 

            Pada saat hari libur sekolah pada pertengahan ramadhan, aku memiliki pengalaman yang menarik, karena aku pergi mudik bersama keluarga aku ke rumah nenek aku di daerah kota Magelang. Aku dan keluarga sengaja pergi mudik pada awal libur sekolah agar mudik kali ini aku dan keluarga merasa puas, walaupun hanya beberapa hari saja. Pada hari, aku dan keluarga akan pergi mudik. Pada pukul 06.00, kami semua segera berkumpul di halaman rumah untuk bersiap-siap pergi mudik, sedikit sedih hati ini karena tidak semua keluarga aku yang berada di Magelang dapat mengikuti mudik kali ini. Padahal aku sangat berharap dapat melaksanakan idul fitri bersama semua keluarga aku.
Pada pukul 07.00, kami semua siap untuk pergi mudik dan tidak lupa kami berdoa terlebih dahulu agar perjalanan kami semua, selamat sampai tujuan kami. Pada saat perjalanan tiba, kami semua tidak lupa membeli bahan bakar dan memeriksa  kendaraan kami terlebih dahulu, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak di inginkan oleh kami semua. Pada saat tiba di tol Jagorawi, kami semua sedikit kecewa karena karena ternyata arus mudik sudah mulai padat saat awal libur sekolah, padahal kami berfikir tidak akan sepadat ini, dengan hati kecewa kami semua tetap menikmati jalan yang sangat padat ini.
Tetapi sungguh menyenangkan karena aku dapat berkumpul bersama untuk pergi mudik, sudah hampir 3 jam perjalanan kami menunggu padatnya kendaraan, tetapi tidak lama kemudian, kendaraan pun berjalan walaupun hanya sedikit merayap tetapi kami sangat bersyukur selama 6 jam kami menempuh perjalanan, kemudian kami berhenti sejenak untuk melaksanakan ibadah shalat dzuhur di masjid agung, kemudian kami pun makan siang bersama di alun-alun kota Magelang. Hampir 2 jam kami beristirahat, kami pun langsung melanjutkan perjalanan kami agar tidak terjebak oleh padatnya kendaraan.
Pada pukul 21.00 kami pun sampai di tempat tujuan kami, yaitu rumah nenekku, senangnya hati ini tidak bisa di ungkapkan oleh kata-kata, karena aku sangat bahagia bisa bertemu dengan nenek aku dan berkumpul bersama. Aku dan keluarga segera membereskan barang-barang yang telah kami bawa dan kami sejenak beristirahat terlebih dahulu. Aku dan keluarga sengaja hanya diam di rumah nenek saja dan tidak berjalan-jalan mengelilingi kota Surabaya karena aku sangat rindu akan suasana rumah nenek.

            Lalu Aku dan nenek bercakap – cakap di rumahnya,
“ Nek, bagaiman kabarnya?” kata ku.
“ Baik!”ujar nenek,aku berkata “ Semoga sehat selalu ya.”nenek berkata” Ya amin.”. “ Nek, apa suasana di sini ramai?”tanyaku.
nenek menjawab “ Lumayan ramai.
aku berkata “ Berarti, gak sepi dong di sini.
nenek bertanya “ Ya ayo habis ini takbiran gak ada rencana apa apa ta?”
 aku berkata “ Oh ya mau berkeliling dulu katanya habis ini.
nenek berkata “ Ya udah sana siap – siap dulu sana. 
aku berkata “ Ok tenang aja paling aku langsung ganti habis ini.
Nenek berkata “ Cepat nanti terlambat lo! 
aku berkata “ Ya ya.
Pada malam takbiran aku dan keluarga menyempatkan diri untuk berkeliling bersama mengelilingi kota Magelang, sambil menyicipi kuliner khas kota Magelang. Sangat senang sekali rasanya walaupun hanya sebentar mengelilingi kota Magelang. Suasana di kota sangatlah ramai apalagi saat ini adalah malam takbiran, mungkin semua orang di Magelang berada di luar rumah dan mengumandangkan takbir bersama.
Tibalah pada  hari yang sangat aku tunggu selama ini yaitu hari raya Idul Fitri, hari kemenangan bagi seluruh umat muslim di dunia. Aku dan keluarga pergi ke masjid untuk mengikuti Shalat Ied bersama di masjid dekat rumah nenek. Setelah selesai melaksanakan shalat Ied, kami semua melakukan tradisi keluarga yaitu saling berjabat tangan dan saling meminta maaf, setelah itu kami pergi untuk berziarah ke makam-makam saudara kami yang telah terlebih dahulu menghadap Allah SWT. Setelah itu kami berkeliling kampung nenek, untuk bersilaturahmi kepada tetangga-tetangga terdekat. Setelah itu kami kembali ke rumah nenek untuk makan, karena sudah lama kami sekeluarga tidak mencicipi masakan nenek.
            Sehari setelah lebaran, kami berekreasi ke tempat liburan di kota Magelang, aku sangat bahagia karena dapat berkumpul bersama dengan keluarga aku, mungkin moment ini hanya terjadi saat hari raya Idul Fitri tiba, rasanya ingin terus seperti ini, tapi kami pun harus pulang besok, karena paman ku yang membawa mobil harus kembali bekerja. Berlibur di rumah nenek sangat menyenangkan sekali, sekarang saatnya kami untuk kembali ke Magelang. Kami mempersiapkan semua peralatan untuk kembali ke Magelang, tidak lupa kami pun membeli beberapa oleh-oleh khas kota Magelang, setelah itu aku dan keluarga segera pulang ke rumah nenek.
Sebelum pulang kami berpamitan dulu ke nenek.
Aku berkata “ Nek.
Nenek berkata “ Ya.
Aku berkata “ Aku berpamitan dulu sekeluarga mau pulang. (mencium tangan nenek)
Nenek berkata” Oh ya, kapan mau kesini lagi.(terharu)
Aku berkata“ Ya insyaallah liburan semester.
Nenek berkata “ Ya sudah nanti nenek tunggu kedatangan nya lagi.
Aku berkata “ O.k.
Nenek berkata “ Ini.(memberi angpau ke aku dan adik aku).”
Aku berkata “ Terimakasih nek.
Nenek berkata “ Ya, sama – sama.
Aku berkata “ Do’akan nek biar nanti pulang selamat sampai perjalanan.
Nenek berkata “ Ya (sambil terharu)
Aku berkata “ Tenang aja nek nanti kami kalau sudah sampai kami telepon.
Nenek berkata “ Nanti dihemat uangnya ditabung.
Aku dan adik berkata “ Ya nanti sisa jajan kami tabung, nek.
Aku berkata “ Assalamualaikum.Nenek berkata “ Waalaikum salam.
            Akhirnya kami sekeluarga pulang dengan membawa beberapa oleh-oleh khas kota Magelang.




1 komentar:

Entri yang Diunggulkan

Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia

Posting Populer