“Mudik ke rumah
Nenek di Magelang”
Pada saat hari libur sekolah pada pertengahan ramadhan, aku memiliki pengalaman
yang menarik, karena aku pergi mudik bersama keluarga aku ke rumah nenek aku di
daerah kota Magelang. Aku dan
keluarga sengaja pergi mudik pada awal libur sekolah agar mudik kali ini aku
dan keluarga merasa puas, walaupun hanya beberapa hari saja. Pada hari,
aku dan
keluarga akan pergi mudik. Pada pukul 06.00, kami semua segera berkumpul di
halaman rumah untuk bersiap-siap pergi mudik, sedikit sedih hati ini karena
tidak semua keluarga aku yang berada di Magelang dapat mengikuti mudik kali ini. Padahal aku sangat
berharap dapat melaksanakan idul fitri bersama semua keluarga aku.
Pada pukul
07.00, kami semua siap untuk pergi mudik dan tidak lupa kami berdoa terlebih
dahulu agar perjalanan kami semua, selamat sampai tujuan kami. Pada saat
perjalanan tiba, kami semua tidak lupa membeli bahan bakar dan memeriksa
kendaraan kami terlebih dahulu, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak di inginkan
oleh kami semua. Pada saat tiba di tol Jagorawi, kami semua sedikit kecewa
karena karena ternyata arus mudik sudah mulai padat saat awal libur sekolah,
padahal kami berfikir tidak akan sepadat ini, dengan hati kecewa kami semua
tetap menikmati jalan yang sangat padat ini.
Tetapi sungguh menyenangkan karena aku dapat berkumpul bersama untuk pergi
mudik, sudah hampir 3 jam perjalanan kami menunggu
padatnya kendaraan, tetapi tidak lama kemudian, kendaraan pun berjalan walaupun
hanya sedikit merayap tetapi kami sangat bersyukur selama 6 jam kami menempuh
perjalanan, kemudian kami berhenti sejenak untuk melaksanakan ibadah shalat
dzuhur di masjid agung, kemudian kami pun makan siang bersama di alun-alun kota
Magelang. Hampir 2 jam kami beristirahat, kami pun langsung melanjutkan perjalanan
kami agar tidak terjebak oleh padatnya kendaraan.
Pada pukul
21.00 kami pun sampai di tempat tujuan kami, yaitu rumah nenekku, senangnya
hati ini tidak bisa di ungkapkan oleh kata-kata, karena aku sangat bahagia bisa bertemu dengan
nenek aku dan berkumpul bersama. Aku dan keluarga segera membereskan
barang-barang yang telah kami bawa dan kami sejenak beristirahat terlebih
dahulu. Aku dan keluarga sengaja hanya diam di rumah nenek saja dan tidak
berjalan-jalan mengelilingi kota Surabaya karena aku sangat rindu akan suasana
rumah nenek.
Lalu Aku dan nenek bercakap – cakap di rumahnya,
“ Nek, bagaiman
kabarnya?” kata ku.
“ Baik!”ujar nenek,aku berkata “ Semoga sehat selalu ya.”nenek berkata” Ya amin.”. “ Nek, apa suasana di sini ramai?”tanyaku.
nenek menjawab “ Lumayan ramai.”
aku berkata “ Berarti, gak sepi dong di sini.”
nenek bertanya “ Ya ayo habis ini takbiran gak ada rencana apa apa ta?”
aku berkata “ Oh ya mau berkeliling dulu katanya habis ini.”
nenek berkata “ Ya udah sana siap – siap dulu sana.”
aku berkata “ Ok tenang aja paling aku langsung ganti habis
ini”.
Nenek berkata “ Cepat nanti terlambat lo!”
aku berkata “ Ya ya.”
Pada malam
takbiran aku dan keluarga menyempatkan diri untuk berkeliling bersama
mengelilingi kota Magelang, sambil
menyicipi kuliner khas kota Magelang. Sangat senang
sekali rasanya walaupun hanya sebentar mengelilingi kota Magelang. Suasana di
kota sangatlah ramai apalagi saat ini adalah malam takbiran, mungkin semua
orang di Magelang berada di luar
rumah dan mengumandangkan takbir bersama.
Tibalah pada
hari yang sangat aku tunggu selama ini yaitu hari raya Idul Fitri, hari
kemenangan bagi seluruh umat muslim di dunia. Aku dan keluarga pergi ke masjid
untuk mengikuti Shalat Ied bersama di masjid dekat rumah nenek. Setelah selesai
melaksanakan shalat Ied, kami semua melakukan tradisi keluarga yaitu saling
berjabat tangan dan saling meminta maaf, setelah itu kami pergi untuk berziarah
ke makam-makam saudara kami yang telah terlebih dahulu menghadap Allah SWT.
Setelah itu kami berkeliling kampung nenek, untuk bersilaturahmi kepada
tetangga-tetangga terdekat. Setelah itu kami kembali ke rumah nenek untuk
makan, karena sudah lama kami sekeluarga tidak mencicipi masakan nenek.
Sehari setelah lebaran, kami berekreasi ke tempat liburan di kota Magelang, aku sangat
bahagia karena dapat berkumpul bersama dengan keluarga aku, mungkin moment ini
hanya terjadi saat hari raya Idul Fitri tiba, rasanya ingin terus seperti ini,
tapi kami pun harus pulang besok, karena paman ku yang membawa mobil harus
kembali bekerja. Berlibur di rumah nenek sangat menyenangkan sekali, sekarang
saatnya kami untuk kembali ke Magelang. Kami mempersiapkan semua peralatan untuk kembali ke
Magelang, tidak
lupa kami pun membeli beberapa oleh-oleh khas kota Magelang, setelah itu
aku dan keluarga segera pulang ke rumah nenek.
Sebelum pulang kami berpamitan dulu ke
nenek.
Aku berkata “ Nek”.
Nenek berkata “ Ya.
Aku berkata “ Aku berpamitan dulu sekeluarga mau pulang”. (mencium tangan nenek)
Nenek berkata” Oh ya, kapan mau kesini lagi”.(terharu)
Aku berkata“ Ya insyaallah liburan semester”.
Nenek berkata “ Ya sudah nanti nenek tunggu kedatangan nya lagi”.
Aku berkata “ O.k.”
Nenek berkata “ Ini.(memberi angpau ke aku dan adik aku).”
Aku berkata “ Terimakasih nek”.
Nenek berkata “ Ya, sama – sama”.
Aku berkata “ Do’akan nek biar nanti pulang selamat sampai perjalanan”.
Nenek berkata “ Ya (sambil terharu)”
Aku berkata “ Tenang aja nek nanti kami kalau sudah sampai kami telepon”.
Nenek berkata “ Nanti dihemat uangnya ditabung”.
Aku dan adik berkata “ Ya nanti sisa jajan kami tabung, nek”.
Aku berkata “ Assalamualaikum”.Nenek berkata “ Waalaikum salam”.
Akhirnya kami sekeluarga pulang dengan membawa beberapa oleh-oleh khas kota Magelang.
Wah keren sekali, coba nih liat juga Tips Muduik Dengan Balita
BalasHapus