Minggu, 19 Mei 2013

Naskah Drama: Arti Sahabat


Jumlah Pemain : 10 orang
Tokoh-tokoh
Alexa, Bondan, Tita, Meta, Olive, Luna, Satrya, Papa Pratama, Mama Mey, Aldo

Bintang yang setia pada malam, begitu pula kesetiaan embun menemani pagi. Matahari yang tak pernah lelah terangi dunia ini. Seperti itulah persahabatan, selalu setia tanpa diminta. Saling mengerti tanpa harus memohon. Tak ada satupun orang di dunia ini yang hidup tanpa persahabatan, persahabatan adalah kisah terindah yang tak terlupakan bagi setiap insan yang pernah merasakannya.
Luna, Satrya, Olive, Bondan dan Meta sedang duduk bergerombol bersama. Mereka mengobrol, bernyanyi sambil sesekali tertawa lantang, saling menjahili satu sama lain. Sungguh seperti sebuah keluarga yang harmonis.
Karena merasa iri hati, Alexa dan Tita yang tak mempunyai banyak teman datang untuk mengacaukan suasana.

Alexa : Idih…!! suara pas-pasan aja sok mau nyanyi! Diem aja deh mendingan, (dengan wajah menghina)
Bondan : Eh.. suka-suka dong! Kayak suara kamu aja yang paling enak, KD kalah cempreng tuu!

Semua anak di tempat itu tertawa keras, kecuali Alexa dan Tita yang rautnya berubah menjadi tak karuan. Bondan dan kawan-kawannya pun melanjutkan obrolan mereka lagi tanpa menghiraukan Alexa dan Tita.

Alexa dan Tita : (pergi meninggalkn tempat dengan wajah berlipat)
Bondan : Hmm.. sorry fren, aku balik duluan ya? Ada janji buat latihan, maklum mau ada konser amal kecil-kecilan gitu..
Meta : Duh, sibuknya! Ya udah buruan berangkat, ati-ati! (sambil melambai-lambaikan tangan)
Olive : Waduh.. panggilan alam nih, aku ke toilet dulu yah..? (buru-buru meninggalkan anak-anak yang lain)
Luna : Hmm, dateng lagi deh ‘langganannya’! Dasar gak berubah.. haha..(menggeleng-gelengkan kepala)
Meta : Hahaha, biasa lah, Na. Kalo nggak gitu, bukan Olive namanya,
Luna : Eh, haus nih.. minum es enak kali ya??
Satrya : Iya juga ya. Oke kalo gitu aku beli es dulu ya, tunggu di sini aja sama Meta, (berlalu pergi meninggalkan Luna dan Meta)
Meta : Na.. sebenernya beberapa bulan ini ada yang beda dari aku, aku udah nggak bisa nyembunyiin ini semua. Dan menurutku cuma kamu yang bisa jaga rahasia ini.
Luna : Rahasia? Cerita aja, Ta.. kita kan temenan udah lama. Lagian aku udah siap kok buat jadi pendengar yang baik, (berusaha meyakinkan Meta)

Tanpa mereka sadari, Satrya berdiri di kejauhan dengan beberapa bungkus es di tangannya. Satrya melihat Luna dan Meta sedang asyik bercerita, dan mengurungkan niatnya untuk menghampiri mereka. Ia melamun. Dan saat tersadar dari lamunannya, ia menuju Meta dan Luna, dan tersentak ia terkejut mendengar ucapan Meta.

Meta : Aku.. su—ka Bondan!! (dengan terbata-bata)
Satrya : Hah..?! Meta suka Bondan?? (berkata lirih)

Kebetulan Olive juga sudah datang.

Olive : Hah?! (datang tiba-tiba dan mendengar ucapan Meta yang membuatnya kesal)

Di saat itu pula pertengkaran terjadi.

Luna : Eh, kalian udah pada balik! (sambil tersenyum dengan sapaan halus)
Olive : Ta.. serius kamu suka Bondan??
Meta : Hmm.. ngomong apa sih, kamu..? (pura-pura tidak tahu)
Olive : Halah..!! gak usah bo’ong deh.. aku denger kok! (dengan nada agak tinggi)
Luna : Kamu salah denger, kali? (berusaha menengahi)
Olive : Ta, kayaknya kamu juga harus tahu! Aku suka ama Bondan udah lama banget, kamu nggak boleh gitu dong!! Kayak nggak ada yang lain aja?! (marah-marah)
Satrya : Heh udah diem semua!! (berusaha menandingi nada tinggi Olive dan Meta)
Meta : Oh gitu ya?! Berarti kamu tuh yang ngerebut gebetan temen sendiri, kamu aja yang naksir ama cowok laen, ngapain pake nyuruh aku?? (balik marah)

Keadaan semakin parah karena tidak ada yang mau mengalah.

Luna : Udah, udah… jangan bertengkar cuma gara-gara masalah cowok! (berusaha melerai)
Satrya : Kita udah temenan lama, jangan sampai semua rusak cuma karena masalah sepele kayak gini! (berkata paling bijak)
Olive : (meninggalkan teman-temannya dan pergi menyendiri)

Sialnya, dua orang yang sangat membenci Bondan cs mengetahui perkara ini. AAlexa memanfaatkan keadaan ini untuk menghancurkan persahabatan mereka berlima. Dengan satu-satunya teman setia yaitu Tita, mereka mempengaruhi Olive supaya memusuhi dan membenci semua sahabatnya itu.

Olive : (duduk termenung, sendiri, dan terdiam)
Alexa : Ehm.. kok cemberut sih?? (berusaha menarik simpati Olive)
Tita : Ada masalah ya, Liv?
Olive : Katanya sahabat, masak harus naksir cowok yang sama?! Bete banget, kan?? (berkata dengan nada ketus)
Alexa : Sabar aja deh. Mending sementara nggak usah temenan deh sama mereka. Nanti kan jadi saingan yang nggak sehat! (merayu)
Tita : Iya, bener tuh, (meyakinkan Olive)
Olive : Gitu, ya..?
Alexa : Gini aja, mending mulai sekarang kamu gabung ama kita berdua. Nanti kita akan bantu kamu ngalahin si Meta gingsul itu!
Tita : Iya, bener, Liv. Kita bela kamu kok
Olive : Emang boleh..??
Tita dan Alexa : Ya boleh, lah!!

Olive hanya tersenyum, entah benar atau tidak keputusannya ini, dia tidak begitu peduli saat itu.

Di sisi lain, keadaan rumah tangga orang tua Luna sedang dilanda pertengkaran hebat. Papanya yang selalu marah-marah bersikap keras dan memukul Mama Luna. Sementara itu Aldo, adik Luna hanya bisa diam tanpa mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

Papa Pratama : Kamu ini bisanya bikin susah suami aja!! (membentak-bentak Mama Mey)
Mama Mey : Aku salah apa, Pa..??
Papa Pratama : Kerjaan kamu seharian cuma shopping, arisan, ngumpul sama temen-temen. Nggak pernah ada di rumah. Liat ni anak kamu jadi nggak keurus!
Mama Mey : Tapi Papa juga sibuk sendiri sama klien-klien di kantor. Nggak peduli sama istri dan anak-anak!! (menangis dan memeluk Aldo)
Papa Pratama : (Plaak..!! tmparan keras singgah di wajah Mama Mey)
Aldo : Ma, Papa kok mukul-mukul Mama..? (dengan penuh kepolosan)
Mama Mey : (menangis)

Di saat itu pula Luna datang dan terkejut melihat semua yang terjadi.

Luna : Mama…?! (datang memeluk Mama Mey)


Keesokan harinya..
Satrya menceritakan semua yang terjadi kemarin antara Meta dan Olive. Sekejap terkejutlah Bondan mendengar semua itu.

Satrya : Menurutku kamu hrus cepet bikin keputusan. Kasih kepastian buat mereka berdua. Aku nggak mau mereka bertengkar terlalu lama.
Bondan : Oke, oke..! aku bakal berusaha jelasin semuanya biar mereka nggak bertengkar sia-sia,

Bondan pun berusaha menemui Meta dan Olive hari itu juga. Namun sayang, hanya Meta yang mau menerima keputusan Bondan, sedangkan Olive lebih memilih menghindarinya.

Bondan : Ta, Satrya udah nyeritain semua ke aku tentang yang kemarin. Bener kamu suka aku..? (berusaha memastikan)
Meta : Satrya nggak bohong kok soal yang kemarin itu!
Bondan : Gini, Ta. Sebelumnya aku minta maaf. Soalnya gara-gara aku kamu jadi tengkar ama Olive. Bukannya apa-apa, tapi buat waktu dekat ini aku lagi nggak pengen mikirin cewek. Aku masih mau serius di dunia musikku, (menerangkan dengan bijaksana)
Meta : Oke. Aku ngerti kok. Cuma kayaknya sekarang Olive udah terlanjur terpengaruh sama AAlexa. Kayaknya bakal sulit buat ngembaliin dia kayak dulu lagi, (sambil mendesah putus asa)
Olive, Alexa, dan Tita : (berjalan melewati Bondan dan Meta, namun bersikap tak acuh dan sama sekali tak peduli)
Bondan : Olive?
Olive : (berjalan terus tanpa henti)


Mendekati Aldo adalah salah satu cara yang dipakai Satrya untuk menarik perhatian Luna. Hari ini pun Satrya akan mengunjungi rumah Luna. Dan di perjalanannya menuju rumah Luna, ia melihat Aldo tergeletak tak sadarkan diri di pinggir jalan. Sepertinya ia menjadi korban tabrak lari. Cepat-cepat Satrya membawa Aldo ke Rumah Sakit.
Sesampainya di Rumah Sakit…

Satrya : Halo, Luna? Adek kamu di RS. Dia habis ketabrak kendaraan, cepetan kamu ke Rumah Sakit.. mm... Cempaka Husada, (langsung berbicara begitu suara di seberang telepon menjawab)
Luna : Hah, sekarang keadaannya gimana?! (panik)
Satrya : Udah tenang aja, yang penting kamu sekarang cepetan ke sini! Jangan lupa bilangin Mama dan Papamu!

Dan tak lama kemudian Luna datang terengah-engah, sambil berlari tergesa-gesa.

Luna : Ya ampun…. Aldo!! (begitu melihat Aldo)
Satrya : Dokter udah periksa dia, katanya luka di kepalanya itu nggak terlalu parah, kok, (berusaha menenangkn Luna)
Luna : Syukur deh kalo gitu.. (mendesah lega)
Satrya : Hmm.. aku ke toilet dulu ya. Kamu di sini aja jagain Aldo sambil nunggu ortumu dateng,
Luna : Iya, tapi jangan lama-lama. Aku takut sendirian di sini,
Satrya : Oke,

Saat Satrya berada di toilet, dia ingat akan teman-temannya yang pasti juga harus diberitahu tentang ini. Tanpa menunggu lagi, Satrya segera menelepon Meta dan Bondan.
Setelah selesai memberitahu mereka, Satrya keluar dari toilet dan hendak berjalan kembali ke ruang rawat. Saat ia berjalan, tiba-tiba bahunya tertabrak dengan bahu seseorang. Betapa kagetnya Satrya saat melihat ternyata bahu yang ia tabrak adalah bahu Olive.

Olive : Aduuh…! (sambil memegangi bahunya)
Satrya : Oh, maaf, maaf.. Nggak sengaja, lagi buru-buru,
Olive : Iya, iya. Nggak apa-apa kok,
Satrya : .. lho? Olive?? Ngapain kamu di sini..?
Olive : Eh, Satrya.. Iya, aku habis nganterin Mama check up, tapi aku ada perlu, jadi Mamaku pulang duluan. Terus.. kamu sendiri nagapain di sini?
Satrya : Ini, Aldo adiknya Luna ketabrak, sekarang lagi dirawat di kamar 555. Ini aku lagi nungguin Bondan ama Meta dateng,
Olive : Oh…
Satrya : Kamu masih marah sama Meta? Sama kita juga?
Olive : Ngg… nggak sih. Agak sebel aja. Emang kenapa?
Satrya : Liv, aku cuma mau beritau, AAlexa itu bukan orang yang baik. Dia manfaatin keadaan kita yang lagi retak ini dengan menghasut kamu. Inget Liv, kita udah lama sahabatan. Kita semua tau siapa aja yang layak diajak temenan. Dan AAlexa nggak termasuk dalam kategori itu. Dia itu cuma mau ngehancurin kita aja..
Olive : Tapi si Meta itu lho.. (memasang wajah kecut)
Satrya : Bondan udah jelasin ke Meta dan Meta ngerti, kok. Masa kamu nggak bisa ngerti??
Olive : Mmmh.. gimana ya?? Iya sih, aku liat AAlexa itu nggak baik. Mm..
Satrya : (menunggu Olive sambil menatap matanya tajam)
Olive :.. mungkin aku pikir aku minta maaf aja ya ama Meta…?
Satrya : Naah, gitu dong! Ya udah, kamu ikut aku aja ke kamarnya Aldo. Nanti kita tunggu Meta ama Bondan dateng,
Olive : Ya udah deh, yuk. Eh.. tapi aku ke toilet dulu ya. Kamu jalan aja duluan, ntar aku nyusul kok,
Satrya : Oke, cepetan ya! (langsung pergi)

Sementara itu…

Mama Mey : Aldo!! Anakku sayang,
Papa Pratama : Liat ini! Ngurus anak aja nggak becus!! (menyalahkan Mama Mey atas apa yang terjadi)
Mama Mey : Ini juga salah Papa! Selalu sibuk sampai nggak punya waktu buat nemenin Aldo main! (balik menyalahkan)
Luna : Udah berhenti..!! Mama sama Papa kelakuannya sama aja! Aldo lagi sakit masih aja bertengkar, Luna capek, Ma, Pa, dengerinnya!! Masalah itu gak bakal selesai kalau nggak diselesaiin baik-baik.. Yang ada kejadian malah tambah berantakan, coba deh Papa sama Mama ngertiin aku sama Aldo. Kita nggk pengen Papa-Mama tengkar terus! Luna mohon dong Pa, Ma!! (sedikit menangis)
Aldo : Mama.. Papa.. Kak Luna.. (tersadar dari pingsannya)
Papa Pratama : Mama.. Aldo.. Luna.. Papa minta maaf ya? Papa janji bakal nyediain waktu buat ngumpul bareng-bareng kalian semua. Papa sadar selama ini Papa terlalu sibuk di kantor, (berbicara setelah termenung sejenak)
Aldo : Iya.. kita semua maafin Papa! Tapi Papa janji ya gak boleh mukul Mama lagi..?
Papa Pratama : Iya, (memeluk istri dan anak-anaknya)

Kemudian, Satrya telah kembali dari toilet, bersamaan dengan Meta dan Bondan yang baru datang. Tak lama kemudian, Olive mengetuk pintu..

Olive : Ehm.. aku boleh masuk, kan? (sedikit ragu)
Aldo : Eh, Kak Olive. Nggak papa masuk aja, Kak!
Olive : Sebenernya.. selain mau jenguk Aldo, aku dateng juga untuk minta maaf atas semua kesalahanku sama kalian selama ini. Satrya udah jelasin semua ke aku. Kalian mau, kan, maafin aku..?
Meta : Aku juga minta maaf, soalnya udah ngomong kasar ke kamu. Maafin aku juga, ya?
Bondan : Nah, kalau gini kan lebih enak, ya kan, Fren??
Satrya : Aku juga seneng kalo kita semua akur lagi kayak dulu, (sambil tersenyum)
Luna : Makanya, laen kali kalo mau naksir cowok nggak usah pake acara kompakan..!
Semua : (tertawa bersama-sama)
Tita : Eh, sorry kalo ganggu. Sebelumnya aku mau minta maaf sama kalian. Selama ini aku salah pilih temen. Aku sadar Alexa cuma manfaatin aku aja. Kalian mau, kan, nerima aku jadi teman kalian?? (tiba-tiba muncul!)
Semua : Ya boleh, lah!!

Sesaat kemudian, handphone Tita berdering nyaring, mengejutkan semua orang… Terkejutlah semua orang dalam ruangan itu saat mendengar berita bahwa AAlexa mengalami kecelakaan!

Meta : Lho kok..?!
Bondan : Terus keadaannya gimana sekarang..?
Olive : Di Rumah Sakit mana?
Luna : Parah apa nggak?
Aldo : AAlexa itu siapa…?
Tita : (hanya diam mendengarkan semua pertanyaan itu)
Satrya : Gini aja. Sekarang biar Tita ceritain semua yang dia tahu tentang keadaan AAlexa sekarang,
Aldo : Iya, ayo cerita. Aldo juga pengen tahu!

Tita hanya diam. Dia masih shock dengan banjir pertanyaan barusan.

Olive : Titaaa ??
Tita : Hmm.. jadi gini, sekitar satu jam yang lalu Alexa ceritanya mau ke sini. Dan tadi berita dari rumah sakit bilang kalo Alexa ditemuin jatuh di perempatan deket sini. Katanya keadaannya cukup kritis sih,
Meta : Rumah Sakit mana?
Tita : Emm, Cempaka apaa gitu, lupa aku...
Bondan : Cempaka Husada, Ta?
Tita : Nah itu! Bener!
Bondan : Ya ampun Taaa, itu kan Rumah Sakit ini! Ayo ayo kita tanya ruangan mana! (semua orang menepuk jidat)
Olive : Ya udah, sekarang kita bareng-bareng buruan cari. Om, tante, kita semua permisi dulu yah!!

Dan tak lama kemudian mereka semua tiba di ruangan tempat AAlexa dirawat.

Tita : Alexa… kamu nggak apa-apa kan? (paling antusias)
Alexa : Aku udah agak mendingan kok.. makasih ya kalian semua udah mau jenguk aku..
Meta : Ya.. walaupun kita masih agak kesel ama kamu, (sedikit ketus)
Bondan : Udahlah.. yang kemaren nggak usah diungkit-ungkit lagi!
Alexa : Hhm, aku minta maaf yah, selama ini aku banyak banget salah ama kalian. Mau kan, maafin aku??
Meta : Iya, kita mau kok maafin kamu! Tapi ada syaratnya, lho!
Alexa : Apa syaratnya?
Meta : Kalo kamu udah sembuh nanti, traktir kita semua makan!! (sambil tersenyum-senyum)
Luna : Eitz.. satu lagi, adek aku juga diajak yah? (merayu)
Semua : (tertawa bersama-sama)

Tak ada satupun manusia di dunia ini yang sempurna. Mereka semua tak pernah luput dari kesalahan. Oleh karna itu meminta maaflah jika merasa bersalah. Dan maafkanlah bila ada yang bersalah. Semua akan indah jika kita saling memaafkan satu sama lain.




Arti Sahabat

Number of Players: 10
Figures
Alexa, Bondan, Tita, Meta, Olive, Luna, Satrya, Primary Papa, Mama Mey, Aldo

Of the faithful on the night, as well as loyalty accompany morning dew. Tireless sun illuminated the world. Such is friendship, always faithful without being asked. Understand each other without having to beg. No single person in this world who live without friendship, friendship is the most beautiful story unforgettable for every human being who ever felt.
Luna, Satrya, Olive, Bondan and Meta were sitting huddled together. They chatted, sang and occasionally laugh out loud, menjahili each other mutually. It's like a harmonious family.
Feeling jealous, Alexa and Tita did not have many friends who came to disrupt the atmosphere.

Alexa: Icky ...! aja mediocre sound snobs want to sing! Diem aja deh passable, (with face contempt)
Mariah: Eh .. like-like dong! Sounds like you wrote the most delicious, KD less shrill tuu!

All children in the place laughing out loud, except that Alexa and Tita Her face turned into abysmally. Bondan and his friends continued their conversation again regardless Alexa and Tita.

Alexa and Tita (meninggalkn go places with multiple faces)
Mariah: Hmm .. sorry fren, I'm turning first right? There promises to exercise, would be advised there is a small charity concert so ..
Meta: Duh, busy! Fine game set, ati-ati! (Waving hand)
Olive: Oops .. natural call ya, I'm to the toilet first well ..? (Hurriedly left the other children)
Luna: Well, coming soon deh 'subscription'! Base not changed .. haha .. (shaking his head)
Meta: Hahaha, normal lah, Na. If not so, not the name Olive,
Luna: Uh, ya thirsty .. drinking delicious ice time ya?
Satrya: Yeah well yeah. Okay so if I buy ice was yes, wait here wrote the same Meta, (passed away leaving Luna and Meta)
Meta: Na .. There are actually a few months is different from me, I already can not nyembunyiin it all. And I think you can just keep this a secret.
Luna: Secrets? Wrote the story, Ta .. we're temenan long already. Anyways I've ready so why make a good listener, (trying to convince Meta)

Without them knowing it, Satrya standing at a distance with some ice packs on hand. Satrya see Luna and Meta was busy telling stories, and thought better to approach them. He is dreamy. And when I came out of his reverie, he headed Meta and Luna, and he was surprised to hear the words jolted Meta.

Meta: I .. Mariah su-ka!! (Haltingly)
Satrya: Huh ..?! Meta like Mariah?? (Said softly)

Incidentally Olive also had come.

Olive: Huh?! (Come on suddenly and heard the speech that made him upset Meta)

In that moment contention occurs.

Luna: Uh, you're already on the back! (While smiling with subtle greeting)
Olive: Ta .. you seriously like Mariah??
Meta: Hmm .. say what the heck, you ..? (Pretending not to know)
Olive: Jeez ..! do not be a lie deh .. I hear too! (With a slightly higher tone)
Luna: You heard wrong, time? (Trying to mediate)
Olive: Ta, I think you also have to know! I love Mariah ama already really old, you should not so dong!! Like nobody else wrote?! (Get angry)
Satrya: Heh already diem all!! (Trying to emulate the high notes Olive and Meta)
Meta: Oh, so yes?! Means ye who ngambil girlfriend temen its own, ye alone who fancies ama bloke laen, ngapain pake count on me to?? (Angry back)

Situation is getting worse because no one wants to budge.

Luna: It's been, already ... do not fight just because a guy problem! (Tried to intervene)
Satrya: We've temenan long, lest all broken just because of trivial issues like this! (Said the sage)
Olive: (leave his friends and go alone)

Unfortunately, two people who hate Mariah cs aware of this case. AAlexa exploit this situation to destroy their friendship five. With only one loyal friend is Tita, they affect the Olive so hostile and all his friends hate it.

Olive: (sitting pensive, alone, and silent)
Alexa: Ehm .. why frown anyway?? (Trying to draw sympathy Olive)
Tita: There is a problem yes, Liv?
Olive: He said friends, cook had a crush on the same guy?! Bete really, right? (Said with a curt tone)
Alexa: Patience. while no need to meet with them. Later it become unhealthy rival! (Woo)
Tita: Yeah, absolutely, (reassuring Olive)
Olive: ya ..?
Alexa: well, now you ama join us. Later we will help you ngalahin the Meta gingsul it!
Tita: Yeah, right, Liv. We defend you why
Olive: Weve allowed ..?
Tita and Alexa: Yes may be, lah!!

Olive smiled, whether true or not is his decision, he did not really care at that time.

On the other hand, state-parent households Luna was hit by a big fight. Her father is always hard to be angry and hit Mama Luna. Meanwhile Aldo, sister Luna could only be silent without knowing what really happened.

Primary Papa: You is usually troublesome husbands ONLY!! (Mama yelling Mey)
Mama Mey: I was one of what, Pa. ..?
Papa Primary: Work your day just shopping, gathering, get together at my friends. Never be home. Ni clay child so you do not keurus!
Mama Mey: But Papa also busy themselves in the same office clients. Do not care about his wife and kids! (Crying and hugging Aldo)
Papa Primary: (Plaak..!! Stopped a hard slap in the face Mama Mey)
Aldo: Ma, Papa Mama really banging banging ..? (With full innocence)
Mama Mey: (crying)

In that moment, Luna came and was surprised to see all that happen.

Luna: Mama ...?! (Come hug Mama Mey)
The next day ..
Satrya tell all that happened yesterday between Meta and Olive. Mariah instant alarmed to hear all of it.

Satrya: hrus cepet think you make a decision. Certainty love them both. I do not want them to fight for too long.
Mariah: Okay, okay ..! I will try everything jelasin not let them fight in vain,

Bondan Meta and Olive try to meet that day. But unfortunately, only Meta Mariah would accept the decision, while Olive prefer to avoid it.

Mariah: Ta, Satrya already nyeritain all to me about that yesterday. Bener you like me ..? (Trying to make sure)
Meta: Satrya not lying about that yesterday's why!
Mariah: Gini, Ta. Previously I apologize. You see me because you're so ama Olive argument. Instead of nothing, but for the near future I do not want to thinking about another girl. I still want my music seriously in the world, (explained wisely)
Meta: Okay. I understand why. I think now just Olive've been intimidated at AAlexa. I think he's going to be difficult for ngembaliin like they used to anymore, (she sighs in exasperation)
Olive, Alexa, and Tita: (walking past Bondan and Meta, but indifferent and did not care)
Mariah: Olive?
Olive: (go on without stopping)


Approached Aldo is one of the ways used to attract attention Satrya Luna. Today was going to visit the home Satrya Luna. And on his way to Luna's house, he saw Aldo lying unconscious in the street. Looks like he was a victim of hit and run. Satrya quickly bring Aldo to the hospital.
Arriving at the Hospital ...

Satrya: Hello, Luna? Adek you in the hospital. He runs hit by a vehicle, you hurry to the hospital .. mm ... Cempaka Husada, (directly across from the voice speaking so answering the phone)
Luna: Hah, now the situation how?! (Panic)
Satrya: It's been calm, which is important to you now hurry here! Do not forget bilangin Mama and papa!

And not long after Luna came out of breath, she ran in haste.

Luna: Oh my God .... Aldo!! (So see Aldo)
Satrya: Doctors already check him out, he said the wound on her head was not too bad, really, (trying menenangkn Luna)
Luna: Gratitude deh if so .. (Sigh of relief)
Satrya: Hmm .. I went to the toilet before yes. You are here jagain Aldo wrote while waiting for your parents came,
Luna: Yes, but not for long. I'm afraid to be alone here,
Satrya: Okay,

When Satrya was in the toilet, he remembers his friends who surely must also be informed about this. Without waiting anymore, Satrya immediately called Meta and Mariah.

When finished telling them, Satrya out of the toilet and was about to walk back to the ward. As he walked, his shoulders suddenly hit with someone's shoulder. Satrya amazement at the sight of it turns out that he hit shoulder is shoulder Olive.

Olive: Aduuh ...! (Clutching his shoulder)
Satrya: Oh, sorry, sorry .. Not intentionally, again hastily,
Olive: Yeah, yeah. Not okay,
Satrya: .. you know? Olive?? What are you doing here ..?
Olive: Eh, Satrya .. Yeah, I'm exhausted Mama nganterin check up, but I no need, so mom home first. Continued .. nagapain me here?
Satrya: This Aldo Luna was hit by his brother, now again being treated in room 555. Here I am again waiting for Mariah ama Meta came,
Olive: Oh ...
Satrya: You're still mad at Meta? Equally we also?
Olive: Well ... not really. Somewhat resentful wrote. Weve why?
Satrya: Liv, I just want to Tell, AAlexa was not a good person. He manfaatin circumstances we are again this crack with inciting you. Liv remember, we've long friendship. We all know who wrote that deserve to be invited temenan. And AAlexa not included in that category. He is just like us ngehancurin aja ..
Olive: But the Meta that you know .. (A look of wry)
Satrya: Mariah already jelasin to Meta and Meta understand, really. The period you can not understand??
Olive: Mmmh .. how?? Yeah, I see it was not good AAlexa. Mm ..
Satrya: (wait Olive as she looked into his eyes sharp)
Olive: .. I think maybe I'm sorry aja ama Meta ...?
Satrya: Naah, so dong! Fine, you come with me to his room Aldo wrote. We'll wait Meta ama Bondan came,
Olive: Fine deh, yuk. Eh .. I went to the toilet but was yes. The way you wrote first, Myspace I catch up anyway,
Satrya: Okay, so hurry! (Straight away)

In the meantime ...

Mama Mey: Aldo!! My dear son,
Papa Primary: This clay! Son committee wrote not incompetent!! (Mama Mey blame for what happened)
Mama Mey: This is also one of Papa! Always busy to accompany is not got time to play Aldo! (Turning the blame)
Luna: It's been quit ..! Mama at Papa behaved just the same! Aldo wrote again ill still fight, Luna tired, Ma, Pa, dengerinnya!! The problem was not going to finish if not diselesaiin well .. That there are even more cluttered scene, try deh same Mama Papa Aldo understand me alike. We want to Papa-Mama nggk argument continues! Luna please dong Pa, Ma!! (A little cry)
Aldo: Mama .. Papa .. Kak Luna .. (Awakening from a stupor)
Papa Primary: Mama .. Aldo .. Luna .. Papa'm sorry ya? Papa would promise nyediain time to gather together all of you. Papa Papa too conscious during this busy in the office, (speaks after pensive moment)
Aldo: Yeah .. Papa forgive us all! But the promise ya Papa Mama not be hit again ..?
Primary Papa: Yes, (hugging his wife and children)

Then, Satrya has returned from the toilet, along with Meta and Bondan new arrivals. Shortly thereafter, Olive knocking on the door ..

Olive: Ehm .. I was allowed in, right? (Slight hesitation)
Aldo: Uh, Sister Olive. Papa dont go aja, Sis!
Olive: Actually .. than willing to go see Aldo, I dateng also to apologize to all of you during this same mistake. Satrya already jelasin all to me. You want to, right, forgive me ..?
Meta: I am sorry, because already talking rudely to you. Forgive me too, huh?

Mariah: Well, if it is more palatable Gini, right, Fren??
Satrya: I'm also happy if we all get along again like they used to, (with a smile)
Luna: So, if you want to crush others are times guys do not have to use the event kompakan ..!
All: (laugh together)
Tita: Uh, sorry if disturbed. Previously I want to apologize to each of you. I've been miscast friends. I realize Alexa manfaatin I just wrote. You want, is not it, so I accept your friend?? (Suddenly appeared!)
All: Yes may be, lah!!

A moment later, the phone rang shrilly Tita, surprised everyone ... everyone in the room was disturbed when he heard the news that AAlexa had an accident!

Meta: Lho kok ..?!
Mariah: And what about the situation now ..?
Olive: At Hospital Where?
Luna: Severe what is not?
Aldo: AAlexa is who ...?
Tita: (just quietly listening to all the questions)
Satrya: Gini wrote. Now let Tita tell us everything he knows about the state AAlexa now,
Aldo: Yeah, let's stories. Aldo also want to know!

Tita was silent. He was still in shock with the flood question just now.

Olive: Titaaa??
Tita: Hmm .. so gini, about an hour ago Alexa story going here. And the last news from the hospital said if Alexa ditemuin deket fall at the intersection here. He said the situation is critical enough anyway,
Meta: Where the Hospital?
Tita: Emm, Cempaka apaa so, I forgot ...
Mariah: Cempaka Husada, Ta?
Tita: Well it is! Bener!
Mariah: Taaa Geez, that's the Hospital! Come on let's ask which room! (Everyone clapped forehead)
Olive: Fine, now we are looking for prey together. Uncle, aunt, we all excuse me yah!!

And soon they all arrived at the room where AAlexa treated.

Tita: Alexa ... you're okay, right? (Most enthusiastic)
Alexa: I've little better anyway .. yes thank you all already want to go see me ..
Meta: Yes .. although we are still a bit upset ama ye, (a little crossly)
Mariah: Udahlah .. who do not have to yesterday sank!
Alexa: HHM, I'm sorry, well, I've been wrong so many ama guys. Will you, forgive me??
Meta: Yes, we want to really forgive you! But there are conditions, you know!
Alexa: What are the conditions?
Meta: Once you have recovered later, we all eat treat!! (Smiling)
Luna: Eitz .. one again, I was also invited Adek yah? (Woo)
All: (laugh together)

No single human being in this world is perfect. They all never infallible. By because it asks apologize if you feel guilty. And forgive if there is a fault. All would be wonderful if we forgive each other mutually.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia

Posting Populer