Sabtu, 23 Mei 2015

Karya Ilmiah Rambutan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak-lerakan atau Sapindaceae, berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. Kata “rambutan” berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut. Tumbuhan tropis ini memerlukan iklim lembab dengan curah hujan tahunan paling sedikit 2000 mm. Rambutan merupakan tanaman dataran rendah hingga ketinggian 300-600 dpl.
Rambutan banyak terdapat didaerah tropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia, dan juga Indonesia. Rambutan, buah ini dinamai rambutan mungkin karena cirri utamanya berambut banyak. Di Indonesia buah ini mudah di jumpai saat musimnya, salah satunya di pinggir-pinggir jalan dengan harga yang cukup ringan. Biasanya orang mengenal buah berambut ini hanya sebagai buah atau manisan. Ada pula sebagian masyarakat yang menilai buah rambutan tidak  bermanfaat, bahkan mereka menilai bahwa buah rambutan dapat menyebabkan sakit perut bila di konsumsi secara berlebihan. Namun, ternyata tumbuhan ini bisa bermanfaat bagi kesehatan. Tumbuhan yang bernama rambutan ini akan berguna bagi pengobatan jika di olah dengan baik. Seluruh bagian dari tumbuhan rambutan ini dapat di manfaatkan untuk pengobatan. Mulai dari batang, daun, buah, maupun akar dari tumbuhan rambutan mempunyai manfaat tersendiri untuk pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit. Dengan memanfaatkan seluruh bagian dari tumbuhan rambutan ini, tumbuhan ini dapat berguna bagi semua dan seluruh bagian dari tumbuhan ini tidak mubazir. Selain itu dengan adanya pemanfaatan dari bagian tubuh tumbuhan rambutan dapat menimbulkan dampak baik bagi masyarakat. Yaitu, biaya yang di perlukan untuk pengobatan akan lebih ringan. Biaya yang seharusnya di keluarkan untuk membeli obat yang khasiatnya sama dengan harga yang mahal dapat disisihkan untuk kepentingan lain. Dengan begitu dapat menghemat biaya dan menjadi alternatif pengobatan yang dapat dilakukan sendiri di bandingkan harus membeli obat yang harganya mahal namun khasiat yang dimilikinya sama.Kami tertarik mengangkat tema ini sebagai bahan dalam penulisan karya tulis ini. Yang bertujuan untuk memperkenalkan manfaat dan khasiat tersembunyi yang di miliki oleh tumbuhan rambutan yang belum diketahui oleh sebagian masyarakat. Yang mungkin dapat membantu masyarakat dalam mengatasi penyakit ringan yang sering di derita.

1.2 RUMUSAN MASALAH
  1. Mengapa rambutan di nilai oleh sebagian masyarakat tidak memiliki manfaat?
  2. Kandungan apa saja yang terdapat di dalam buah rambutan?
  3. Selain bermanfaat apakah buah rambutan memiliki dampak negatif bagi yang mengkonsumsinya?
  4. Bagaimanakah klasifikasi buah rambutan?
  5. Apakah rambutan mempunyai manfaat dalam pengobatan?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
  1. Mengetahui manfaat tumbuhan rambutan.
  2. Mengetahui kandungan apa saja yang terdapat dalam tumbuhan rambutan.
  3. Mengetahui klasifikasi tumbuhan rambutan.
  4. Mengetahui bagian apa saja dari pohon rambutan yang dapat bermanfaat bagi pengobatan.
1.4 METODE PENELITIAN
  • Literatur
  • Browsing Internet
1.5. KEGUNAAN PENELITIAN
Kita bisa menjadi lebih tahu apa saja yang terdapat dalam tugas karya ilmiah ini.
1.6 SISTEMATIKA PENELITIAN
Dalam bab ini. Sistematika yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan terdiri dari latar belakang penelitian, permasalahan, tujuan penelitian, metode penelitian dan kegunaan penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II Berisi pembahasan tentang “RAMBUTAN”.
BAB III Dalam bab ini dikemukakan tentang kesimpulan dan saran dari karya ilmiah yang berjudul “RAMBUTAN”.
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 RAMBUTAN
Buah ini mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium danvitamin. Kulit buah ini mengandung tannin dan saponim. Biji mengandung lemak dan polifenol. Daun mengandung tannin dan saponium. Kulit batang mengandung tannin,saponim, flavonida, pectic substance, dan zat besi.Bagian dari tumbuhan ini yang dapat di gunakan sebagai obat adalah kulit buah. Kulit buah digunakan untuk mengatasi disentri dan demam. Kulit kayudigunakan untuk mengatasi sariawan. Daunnya digunakan untuk mengatasi diare dan bisa menghitamkan rambut. Akar dari buah rambutan ini dapat digunakan untuk mengatasi demam. Sedangkan bijinya dapat digunakan untuk mengatasi kencing manis ( diabetes melitus). Buah rambutan dapat di konsumsi orang orang yang tengah berdiet menurunkan atau menjaga berat badan. Kadar serat rambutan sangat tinggi, otomatis bisa membantu melancarkan proses pencernaan dalam tubuh.
2.2 KANDUNGAN
Buah ini mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium dan vitamin. Kulit buah ini mengandung tannin dan saponim. Biji mengandung lemak dan polifenol. Daun mengandung tannin dan saponium. Kulit batang mengandung tannin, saponim, flavonida, pectic substance, dan zat besi.
Bagian dari tumbuhan ini yang dapat di gunakan sebagai obat adalah kulit buah. Kulit buah digunakan untuk mengatasi disentri dan demam. Kulit kayu digunakan untuk mengatasi sariawan. Daunnya digunakan untuk mengatasi diare dan bisa menghitamkan rambut. Akar dari buah rambutan ini dapat digunakan untuk mengatasi demam. Sedangkan bijinya dapat digunakan untuk mengatasi kencing manis ( diabetes melitus). Buah rambutan dapat di konsumsi orang orang yang tengah berdiet menurunkan atau menjaga berat badan. Kadar serat rambutan sangat tinggi, otomatis bisa membantu melancarkan proses pencernaan dalam tubuh.
2.3 CARA, MANFAAT ATAU KHASIAT  RAMBUTAN
  • Cara dan contoh pemakaian. Untuk obat yang diminum, tidak ada dosis rekomendasi. Untuk pemakaian luar, daun di giling sampai halus, lalu ditambah sedikit air. Kemudian air perasannya dapat digunakan untuk perawatan rambut.
Adapun contoh pemakaiannya adalah sebagai berikut :
  • Disentri
Kulit buah rambutan (10 buah) dicuci, lalu di potong-potong seperlunya. Lalu ditambahkan 3 gelas minum air bersih, selanjutnya rebus sampai airnya tersisa setengah. Setelah dingin, disaring dan di minum 2 kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.
  • Demam
Kulit buah rambutan yang telah dikeringkan (15 gram) dicuci. Kemudian di tambah 3 gelas air bersih, lalu direbus sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, disaring dan di minum 3 kali sehari, masing-masing sepertiga bagian.
  • Perawatan Rambut
Daun rambutan secukupnya dicuci, lalu ditumbuk sampai halus. Sedikit air di tambahkan, aduk rata sampai menjadi adonan seperti bubur. Lalu diperas dan disaring dengan sepotong kain. Air yang terkumpul digunakan untuk membasahi kulit kepala. Hal ini dilakukan setiap hari sampai terlihat hasilnya.
  • Kencing Manis
Biji rambutan (5 biji) di goreng tidak menggunakan minyak, lalu digiling sampai menjadi serbuk. Kemudian diseduh dengan satu cangkir air panas. Setelah dingin airnya di minum sekaligus. Lakukan 1-2 kali sehari.
  • Sariawan
Kulit kayu rambutan (3 ruas jari) di cuci, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Kemudian dipakai untuk berkumur selagi hangat.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Rambutan merupakan buah. Buah rambutan selain dapat di konsumsi sebagai hidangan pencuci mulut setelah makan, buah rambutan ternyata memiliki manfaat lain yang tersembunyi yang belum di ketahui oleh sebagian besar masyarakat.
Ternyata pemikiran masyarakat terhadap buah rambutan yang menganggapnya akan menimbulkan efek sakit perut jika di konsumsi secara berlebihan adalah keliru. Karena sebenarnya kadar serat rambutan sangat tinggi, yang dapat secara otomatis dapat membantu melancarkan proses pencernaan dalam tubuh. Dan dapat bermanfaat pula untuk melakukan program diet tanpa harus menyiksa diri secara berlebihan. Dalam penelitian yang telah kami lakukan, ternyata buah rambutan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bukan hanya buahnya saja yang bermanfaat, tetapi seluruh bagian dari pohon rambutan (akar, daun, kulit kayu, kulit buah, dan biji dari yang terdapat pada pohon rambutan) juga memiliki manfaat tersendiri untuk kesehatan tubuh.
3.2 SARAN
Dengan memanfaatkan bagian tubuh rambutan untuk kesehatan, berarti kita lelah melaksanakan program back to nature yang artinya kembali ke alam. Dengan begitu pengobatan juga akan lebih aman, dan kita tidak perlu merasa risau akan bahan kimia yang terdapat dalam obat yang kita buat sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Setiawan, Dalimatra. (2003). Atlas Tumbuhan Obat Tradisional Jilid 3. Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas oleh Bambang Wahono
http://id.scribd.com/doc/101596871/Karya-Tulis-Tentang-Rambutan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia

Posting Populer