Minggu, 20 Maret 2016

Contoh Autobiografi

AUTOBIOGRAFI SURAHMAN

Nama saya  Surahman, Saya lahir di Lampung, 23 April 1999, teman-teman saya di sekolah memanggil saya Man atau Rahman. Kalau di rumah di panggil Aprian. Saya anak pertama dari tiga bersaudara, Ayah saya Tiono  dan Ibu saya Eva Maria. Ayah saya adalah seorang Karyawan Swasta dan Ibu saya sekarang hanya seorang Karyawan Swasta. Saya miliki dua orang adik bernama Heri Wijaya dan Azni Ramadhani. Adik saya Heri Wijaya saat ini ikut nenek di lampung dan sekolah SDN Mataram Baru Lampung. Dan adik saya yang bungsu masih dalam asuhan ibu saya, umurnya sekitar 2 tahun.  Saat ini saya tinggal di perumahan Sepatan Residence Blok F5 Ds. Pisangan Jaya Kec. Sepatan Kabupaten Tangerang.
Mengenai hobbi saya bermain bola dan bulutangkis. Saya gemar bermain bola dan bermain bulu tangkis. Saya hobi bermain bola karena mengidolakan klub favorit yaitu Manchester United. Ada pemain yang saya idolakan seperti Cristiano Ronaldo.  Dan olahraga bulu tangkis karena saya mengidolakan Simon Santoso.  Biasanya saya meluangkan waktu untuk bermain keduanya pada saat waktu senggang yaitu pada sore hari bersama kawan-kawan di perumahan.
Sebelum saya tinggal di sepatan Residence, saya tinggal daerah Bugel Galeong pada tahun 2001.  Pertama kali saya memasuki bangku sekolah yaitu di TK Alhasanah di Galeong.  Saya lulus dari TK tersebut pada tahun 2003/2004. Pada saat saya duduk dibangku kelas 3 SD di SDN Bugel 04, orangtua pindah rumah di Perum Sepatan Residence dan orangtua saya mendaftarkan saya melanjutkan sekolah di SDN Sepatan 1.  Dan disini yang menjadi salah satu guru saya adalah Pak Asmar mengajar kelas 6, setelah Saya selesai pada tahun ajaran 2010/2011 jenjang SD dan mendapatkan ijasah.
Saya melanjutkan ke jenjang selanjutnya yaitu di MTS Awwabin Sepatan, yang berada di Kelurahan Sepatan, tepatya berjarak ± 20 m dari Kec Sepatan di mana MTs saya berada. Di MTs saya menimba ilmu selama 3 tahun lamanya, Setelah 3 tahun  tepatnya pada 2013/2014  saya menyelesaikan pendidikan di MTs dan saya mendapatkan izajah MTs.
Setelah lulus dari MTs, kemudian di lanjutkan kejenjang berikutnya yaitu di SMAN 11 Kabupaten Tangerang, yang berada di Sepatan, disitulah Saya mengenakan seragam putih abu-abu dan menuntut ilmu selama 3 th, di SMA inilah Saya dibentuk menjadi seorang siswa didik yang diharapkan mampu bersikap mandiri dan memiliki pengetahuan yang cukup yang dapat menjadi bekal bagi saya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Sampai sakarang saya masih menuntut ilmu di sekolah tersebut. Tepatnya saya berada pada Jurusan IPA bertempat di kelas XI IPA 4. Dan di sini juga saya belajar semua yang ada seperti Belajar mata pelajaran umum, banyak perubahan sikap yang saya rasakan selama belajar di SMA dan mental menjadi semakin dewasa. Selama di SMA ini saya mengikuti Ekskul seperti Rohis yang mengkaji tentang keagamaan dan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan keagamaan di sekolah.
Ada satu hal yang saya nikmati, yaitu saya bahagia menjadi diri sendiri. Saya bersyukur dengan apa yang saya punya dan dapatkan saat ini. Saya tidak suka untuk mengikuti gaya yang biasanya teman –teman ikuti. Saya cenderung memilih apa yang menurut saya nyaman.  Saya berharap agar saya dapat seperti mereka yang memiliki ketegaran hati dan semangat yang tinggi sehingga saya kelak dapat diandalkan di kehidupan bermasyarakat.



Senin, 14 Maret 2016

Museum Geologi, Museum, Pos Indonesia, Museum KAA (Konfrensi Asia Afrika)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai Museum Geologi, Museum, Pos Indonesia, Museum KAA (Konfrensi Asia Afrika).
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Wassalamualaikum Wr.Wb


PROPOSAL KEGIATAN PAGELARAN SENI TARI SMAN 11 KAB. TANGERANG

PROPOSAL KEGIATAN
PAGELARAN SENI TARI
SMAN 11 KAB. TANGERANG

I.             Latar Belakang
Seni merupakan suatu yang tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia sebagai makhluk yang penuh imajinasi. Banyak orang yang mengatakan bahwa seni itu indah dan sesungguhnya allah itu indah dan selalu menyukai keindahan, tetapi akankah predikat indah yang dimiliki seni akan dapat dipertahankan mengingat budaya barat yang semakin merajalela bahkan hampir menggeser keberadaan seni dan budaya bangsa yang penuh makna dan bervariasi.

PERKEMBANGAN ISLAM ABAD PERTENGAHAN

KATA PENGANTAR


            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat dan salam senantisa tercurah pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang terlibat dalam pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan.

Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan agar dalam pembuatan makalah selanjutnya dapat lebih baik. Harapan kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kami pada khususnya dan rekan-rekan pada umumnya.

Amin.

PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN

MAKALAH PAI

“ PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN “

Assalammualaikum.wr.wb

Dengan Mengucapakan Puji Syukur kepada Allah SWT, atas kehendak-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Meskipun banyak sekali kekurangan dan kesalahan didalamnya, namun kami berharap bisa memberikan sedikit penegtahuan tentang hal yang kami tulis ini.
Makalah ini memuat tentang Perkembangan Islam Pada Masa Modern, dimana didalamnya di terangkan tentang proses Perkembangan Islam Pada Masa Modern. Maka dengan hal ini, semoga kita semua akan menjadi lebih mengetahui Proses Perkembangan Isalam Pada Masa Modern.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca dan pendengar. kami menyadari bahwa dalam penuliasan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga  makalah ini dapat bernmanfaat bagi kita semua. Sekian dan terimakasih.

Sabtu, 23 Mei 2015

Drama Tentang Nilai Disiplin

Alur Drama:

1. Tema Drama: Tentang Nilai Disiplin
2. Alur Drama: -

I) Exposisi: Mirza
: Radit
: Pak security
: Gayu
: Mariska
: Lista
I) Permasalahan
Mirza telat datang ke sekolah karena pada malam harinya dia bergadang sampai jam tengah malam.
II) Komplikasi
Radit teman sekelas Mirza yang juga datang telat kemudian mengajaknya untuk bolos jam pelajaran pertama
III) Catatan I
Mirza dan Radit kepergok oleh Bu Mariska ketika akan pergi ke kantin untuk bolos kelas
IV) Catatan II
Bu Mariska membawa mereka ke guru matematika yaitu Bu Lista, dan mereka pun memberikan hukuman push up kepada Mirza dan Radit agar mereka bedua ada efek jera
V) Kesimpulan
Mirza dan Radit menyadari kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi

3. Karakter
Protagonis: Mirza
Antagonis: Radit
Tritagonis: Bu Rizka (Guru BP)
Figuran: Gayu, Pak security, Lista

4. Latar
a. Tempat/Depan kantin, depan kelas
b. Waktu/ Kejadian pagi hari
c. Sosial

Mirza datang ke sekolah terlambat karena semalam bermain game online hingga larut malam.

Naskah Drama

Disuatu pagi hari sekitar jam 07.30. Suasana sekolah sudah mulai sepi karena semua siswa sudah masuk kelas, pintu gerbang sekolah pun hampir di tutup.

Mirza  : Pak security tunggu (sahut Mirza sambil berlari menuju pintu gerbang)

Pak security : kamu? Jam berapa ini, jam segini baru dateng

Mirza  : maaf Pak, saya kesiangan, tolong bukakan pintu nya pak, please!!!!

Tiba-tiba datang temen sekelas Mirza yaitu Radit yang pada pagi itu juga datang telat

Radit  : tunggu.....(melambaikan tangan kearah Pak security sambil berlari)

Pak security : kamu juga datang telat, ngga punya jam apa di rumah

Radit  : maaf pak, ijinin kami masuk pak, sekali ini aja, please!!!

Mirza dan Radit pun sedikit memelas agar bisa di beri ijin masuk oleh Pak security

Pak security : ya udah, masuk, tapi awas jangan di ulangi lagi, nanti saya di tegur kepala sekolah
Siap pak...(sahut mereka berdua)

Di tengah perjalanan masuk kelas yang terletak di lantai dua, mereka berdua sedikit melakukan pembicaraan, Radit sambil berjalan santai sedangkan Mirza sedikit tergesa-gesa sambil berjalan cepat, tiba-tiba Radit merencanakan sesuatu agar tidak masuk kelas jam pertama.

Radit  : santai aja kali za....buru-buru amat
Mirza  : yah, lu....udah telat masih bisa bilang santai
Radit  : memang sekarang jam berapa?
Mirza  : 07. 45 menit, mana pelajaran matematika lagi
Radit  : wah, hampir telat 1 jam nih kita
Mirza  : itu lu tau Dit...
Radit  : gw punya ide nih...gimana kalo kita bolos jam pelajaran pertama
Mirza  : ah....gila lu, ngga mau gw
Radit  : yaelah lu, kaku amat, emang lu mau kena hukuman sama Bu Lista guru matematika kita? emang lu mau juga di sorakin sama temen-temen gara-gara kita di strap di depan kelas?
Mirza  : hmmmm....iya juga sih, kaga mau lah gw
Radit  : ya udah, mendingan lu ikut gw aja ke kantin, sambil nunggu pelajaran selanjutnya ngopi-ngopi aja dulu kita....hehe
Mirza  : ok deh....gw juga belum sarapan soalnya, tapi lu yang traktir ya....
Radit  : iya deh...

Akhirnya mereka berdua pun lebih memilih untuk pergi ke kantin ketimbang harus memasuki kelas. sambil mengendap-ngendap, mereka pun berjalan menuju arah kantin. Dan ketika sudah hampir sampai di depan kantin, tiba-tiba ke pergok Bu Mariska (guru BP) di depan tangga. Kebetulan lokasi kantin bersebelahan dengan tangga menuju lantai atas.

Bu Mariska : ehmm....mau kemana kalian, ko pada bawa tas?
Radit  : eh..ibu, anu Bu, kita mau ke toilet (sambil sok akrab)
Mirza  : iya..Bu...hehe
Bu Mariska  : emang ke toilet harus bawa tas ya..? jangan bohong kalian, saya tau kalian mau bolos masuk kelas kan?
Mirza  : lu sih dit....(suara pelan sambil menyenggol badan Radit dengan bahu)
Bu Mariska  : kenapa ngga langsung masuk?
Mirza  : kami telat Bu?
Bu Mariska  : udah tau telat, terus kalian mau pada bolos pergi ke kantin gitu?
Bu Mariska  : mata pelajaran apa kamu sekarang?
Radit  : matematika Bu? Habisnya gurunya galak...
Bu Mariska  : udah tau galak, kenapa kalian bikin gara-gara?
Radit  : Kami kan telat ngga disengaja bu....cuman bangunnya aja kesiangan
Bu Mariska  : yang lain aja bisa bangun pagi, masa kalian ngg bisa?
Mirza  : bisa sih bu, cuman semalem saya ke asikan main game online jadi tidurnya larut malem
Radit  : bener bu....saya juga sama
Bu Mariska : ya udah, ibu anter kalian masuk kelas
Radit  : yah... Bu, nanti saya di hukum
Bu Mariska : ya itu sih resiko kamu.....makanya harus tau waktu, kapan waktunya belajar, kapan waktunya main game, kapan waktunya tidur...
Mirza  : iya bu...maaf

Akhirnya, mereka pun di anter oleh Bu Mariska untuk mengikuti pelajaran matematika. Setelah sampai dan berada di depan pintu kelas thok...thok...thok....(mengetuk pintu).
Masuk...(sahut Bu Lista)

Bu Mariska : Bu, ini saya memergoki anak didik ibu yang mau mencoba pergi ke kantin, mau pada bolos kelihatannya.

Bu Lista : hmm....kalian, bikin gara-gara aja
Mirza  : maaf bu...ide Radit nih
Radit  : ah..lu

Bu Mariska : ya udah Bu, saya permisi dulu ada urusan, terserah ibu mereka berdua mau di apain (sambil bercanda)

Bu Lista : ya udah Ibu ijinin kalian masuk, tapi kalian ibu hukum dulu
Mirza  : yah...Bu ( sambil memelas)
Bu Lista : push up 35 kali
Radit  : ngga kebanyakan Bu?
Bu Lista : cepetan...lakukan

Dengan sorakan dari teman-teman, akhirnya mereka pun menjalankan konsekuensi hukuman yang di berikan Bu Lista karena kesalahan yang mereka lakukan. Dan merekapun tersadar bahwa ketidakdisiplinan akan merugikan diri mereka sendiri. Akhirnya mereka berdua di perbolehkan masuk untuk mengikuti pelajaran.

Bu Lista : enak kan datang telat ? Silahkan kalian masuk
Makasih Bu....(sahut mereka berdua)
Gayu  : kaga biasanya lu za datang telat
Mirza  : kesiangan gw, gara-gara maen game sampe malem
Gayu  : lagian lu ngga tau waktu
Mirza  : iya....gue sadar

Read more: http://contohskripdrama.blogspot.com/2014/06/contoh-naskah-drama-6-orang.html#ixzz3ay1MEJTx

Nasehat Seorang Sahabat

Tema
:
 Sosial
Jumlah pemeran
:
5 orang
Penokohan/karakter
:
Irma
;
Baik dan suka menasehati
Sandi
;
Baik dan peduli sama teman
Yoga
;
Kurang grigat dalam belajar
Nirmala
;
Baik (ibu Yoga)
Ilham
;
Suka bermain berlebihan

Siang itu sepulangnya Irma dari sekolah dia kemudian mengajak Sandi untuk berkunjung kerumah Yoga. Yoga tidak masuk sekolah, namun tidak ada surat izin sakit.

Dialog Drama

Irma: Sandi, kita main kerumah Yoga yuuk!

Sandi: Emang kamu mau ngapai kerumahnya si Yoga?
Irma: Kan tadi dia tidak masuk sekolah, dan dia juga nggak ada ngasih surat izin sama bu guru. Jadi, aku mau tahu dia tuh kenapa kok nggak masuk sekolah.
Sandi: Oh gitu.. ya sudah, ayukk.
Irma dan Sandi lantas bergegas kerumahnya Yoga untuk mencari tahu apakah temannya tersebut sakit atau kenapa.

Assalamu'alaikum... (suara Irma),, Wa'alikum Salam (Yoga menjawab salam Irma). Yoga kemudian menyuruh Irma dan Sandi untuk masuk rumah.
Yoga: Eh.. kalian.. ada apa? kok tumben kamu kerumahku?
Irma: Oya Ga, kenapa kamu tadi tidak masuk sekolah? kamu juga nggak buat surat izin, itu kan bolos namanya?!
Sandi: Iya, Ga.. emang kamu kemana? aku pikir kamu lagi sakit, tapi ini aku lihat kamu juga baik-baik aja.
Yoga: Oh.. maaf, aku emang nggak sakit kok. Aku tu tadi bangunnya molor, masak aku mau pergi sekolah orang bangunku aja sudah jam 9-an.
Irma: Emang kamu abis darimana kok sampai molor?
Yoga: Semalem aku abis main dari tumah temenku. Saking asyiknya sama mereka, aku lupa kalau udah jam 4 pagi. Abis itu aku pulang, dan jam 5 aku langsung tidur.
Sandi: Kamu main ampe jam segitu?! Gila kamu, Ga. Harusnya kamu tu kan mikir kalau paginya kamu harus masuk sekolah. Gimana kamu nggak molor kalau tidurnya aja jam 5.
Irma: Yoga, kamu lain kali nggak boleh kayak anak kecil. Ingat, kamu harus fokus sama pelajaran. Main sih boleh aja, tapi kamu kan harus tidur tepat waktu supaya nggak bangun kesiangan.
Tidak lama kemudian, Ilham (teman Yoga) datang. Assalamu'alaikum (suara Ilham tedengar didepan pintu).
Yoga: Eh, kamu Ham,, ada apa?
Ilham: Eh.. aku mau ngajak kamu main nih. Kamu nggak lagi ada acara kan?
Yoga: Nggak ada, emang mau kemana sih?
Belum sempat Ilham menjawab, Irma pun lantas menyaut dan menasehati si Ilham supaya tidak suka mengajak Yoga main samapai larut.
Irma: Ilham, kamu temannya Yoga, kan?
Ilham: Ya iyalah, emang kenapa?
Irma: Nah, kalau kamu tuh temannya Yoga yang baik, kamu mestinya punya rasa peduli sama dia. Lain kali kalau main itu jangan sampai pagi. Kalau kalian mainnya sampai pagi, alhasil keesokan harinya nggak masuk sekolah karena bangunya telat.
Ilham: Bener juga sih kata kamu, tapi masalahnya kalau lagi main gitu kita nggak ingat waktu lagi, udah kebawa suasana.
Sandi: Kebawa suasana sih boleh, tapi kan harus ada batasannya. Ingat, belajar itu penting untuk masa depan kamu kelak.
Ilham hanya bisa berdiam diri dan kemudian menganggukkan kepalanya. "Benar juga apa yang mereka bilang ini, gimana aku mau lulus dengan nilai bagus kalau belajar aja nggak konsisten" (bisik Ilham dalam hati).
Ilham: Ok deh, makasih atas saran kalian. Setelah ini aku akan mencoba lebih care lagi dengan waktu belajarku.
Setelah hampir 15 menit ngobrol, kemudian mamanya Yoga datang (Nirmala). Nirmala merasa senang, karena teman-teman anaknya pada datang kerumah Yoga yang biasanya sepi.
Nirmala: Eh.. kok pada ngumpul semua disini? tumben anak-anak.. tante senang deh kalau lihat rumah tante rame kayak gini.
Yoga: Oh.. ini ma, Irma sama Sandi risau soalnya aku tadi nggak masuk kelas.
Irma/Sandi: Iya tante, aku cuman mau mastiin kalau Yoga nggak kenapa-kenapa.
Nirmala: Tadi pagi tante itu sudah bangunin dia, tapi dianya kelihatan capek banget. Ya tante jadinya nggak tega. Tapi, lain kali kalau dia main lagi sampai pagi, tante akan kasih dia hukuman, karena kalau dibiarin terus-terusan entar sekolahnya jadi nggak karuan.

Sandi: Iya, bener itu tante.

Entri yang Diunggulkan

Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia

Posting Populer