Selasa, 22 Mei 2012

Makalah tentang Formalin dan Boraks pada Makanan

BAB I


PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Masalah

Sekarang ini banyak sekali bahan kimia dan berbagai campuran-campuran lain dibuat dan diciptakan untuk membuat pekerjaan manusia dalam membuat makanan lebih efektif dan efisien. Tetapi di samping untuk makanan dibuat juga bahan kimia untuk pembuatan kebutuhan lain. Di mana bahan kimia tersebut tidak boleh dipergunakan dalam pembuatan makanan dan dapat berakibat fatal.

Hal ini sangat penting dan juga memprihatinkan. Fenomena ini merupakan salah satu masalah dan kebobrokan bangsa yang harus diperbaiki. Janganlah sampai membiarkan hal ini terus berlarut dan akhirnya akibat menumpuk di masa depan. Oleh karena itu, kami berusaha merangkum sedemikian rupa dan mencoba membedah apa saja yang seharusnya dilakukan dan mengapa hal ini menjadi hal yang sangat penting.

Makalah tentang Erosi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada awal tahun 2007 ini, negara kita kembali mengalami berbagai macam bencana alam yang datang silih berganti, seperti : banjir, tanah longsor, gempa bumi dan lain-lain. Bencana alam tanah longsor disebabkan adanya erosi tanah akibat dari tanah gundul yang tidak dapat menahan air hujan yang turun ke bumi dengan jumlah yang sangat besar.
Pada kesempatan ini penulis ingin membahas tentang erosi. Bagaimana erosi itu bisa terjadi, apa penyebabnya, bagaimana cara menanggulanginya dan dampak-dampak apa saja yang dapat diakibatkan karena adanya erosi tersebut.

Kelompok Kepentingan, Kelompok Penekan dan Partai Politik

Pendahuluan

Paper ini berisikan materi mengenai Kelompok Kepentingan, Kelompok Penekan dan Partai Politik yang disadur dari beberapa sumber seperti buku karangan Miriam Budiardjo ”Dasar-Dasar Ilmu Politik-Edisi Revisi” (2008), Eddi Wibowo dkk “Ilmu Politik Kontemporer” (2004) dan beberapa sumber lain yang relevan.

Kelompok Kepentingan

Kelompok kepentingan adalah sekelompok manusia yang mengadakan persekutuan yang didorong oleh kepentingan-kepentingan tertentu. Kepentingan ini dapat berupa kepentingan umum atau masyarakat luas ataupun kepentingan untuk kelompok tertentu. Contoh persekutuan yang merupakan kelompok kepentingan, yaitu organisasi massa, paguyuban alumni suatu sekolah, kelompok daerah asal, dan paguyuban hobi tertentu.[1]

Kelompok kepentingan bertujuan untuk memperjuangkan sesuatu “kepentingan” dengan mempengaruhi lembaga-lembaga politik agar mendapatkan keputusan yang menguntungkan atau menghindarkan keputusan yang merugikan. Kelompok kepentingan tidak berusaha untuk menempatkan wakil-wakilnya dalam dewan perwakilan rakyat, melainkan cukup mempengaruhi satu atau beberapa partai didalamnya atau instansi yang berwenang maupun menteri yang berwenang.[2]

Jenis-Jenis Peran dan Tari Berkelompok/Perpasangan










No




Nama Daerah




Nama Tari




Keterangan





1



Daerah Istimewa Aceh
Tari Seudati
berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam


2



Daerah Bali
Tari legong
merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diberikan secara dinamis dan memikat hati.Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa


3



Jawa Barat
Tari Topeng Kuncaran
merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.


4



Bengkulu
Tari Andun
merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.


5



DKI Jakarta
Tari Topeng
merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.



Sinopsis Novel Matahari di Atas Gilli

Judul Buku : MATAHARI DI ATAS GILLI
Penulis : LINTANG SUGIANTO
Penerbit : BEKASI
Tanggal : 06 OKTOBER 2004
Tebal Halaman: 225 HALAMAN

SINOPSIS:
Cerita ini dimulai dari sebuah wilayah di Madura, tepatnya di pulau Gilli. Di tepi dermaga duduk seorang wanita yang tengah hamil bernama “Suhada” ia sedang menuggu suaminya pulang, bernama “Suamar” . suhada tinggal bersama ibu angkatnya “Buk No” pemilik satu-satunya warung nasi di Gilli.
Suhada adalah seorang wanita yang dari masa kanak-kanaknya hidup kurang beruntung, ia ditinggal orang tuanya sejak kecil dan hidup berpindah-pindah. Setelah dewasa ia bertemu Suamar di Cirebin, mereka saling jatuh cinta dan kemudian menikah. Setelah itu Suhada diajak suaminya untuk tinggal di Gilli, diamana kedua orang tua Suamar tinggal. Dari pernikahannya itu Suhada kini hamil, tetapi Suamar yang hanya seorang pembua perahu harus pergi meninggalkannya, untuk membuat perahu di Cilacap.
Gilli adalah pulau kecil yang panas dan gersang, hujan jarang turun disana, pulau ini seperti berada disamping matahari. Hanya ada satu buah sekolah di sana dan Suhada adalah salah satu guru di sekolah tersebut.

Cerpen Berakhir dengan Indah

Dikelas yang ramai dan sangat terasa banget suasana mas disini, tiba-tiba suara ketukan pintu berbunyi “tok…tok...” masuklah 2 orang laki-laki dan perempuan yang berpakaian semua putih dan rapi, kedua orang itu terus berjalan, didepan kami orang itu memberi salam “Assalamu’alaikum Wr. Wb.” ….Walaikum salam Wr. Wb” Jawab anak-anak yang ada di ruangan itu dengan suara serentak.
Lalu kedua orang tua itu memperkenalkan diriyna dan untuk apa mereka masuk ke kelas ini.
“ ya adik-adik sebelumnya maaf kalau kakak menggantu, kami disini akan memperkenalkan dan mempromosikan eskul kami yaitu PMR….. “ mereka berdua menjelaskan.
Ketika kedua orang itu keluar kelas, banyak anak-anak dikelas itu yang mendaftar di eskul termasuk cewek manis bernama Via.

Cerita Rakyat Timun Emas

Di suatu desa hiduplah seorang janda tua yang bernama mbok Sarni. Tiap hari dia menghabiskan waktunya sendirian, karena mbok Sarni tidak memiliki seorang anak. Sebenarnya dia ingin sekali mempunyai anak, agar bisa membantunya bekerja.
Pada suatu sore pergilah mbok Sarni ke hutan untuk mencari kayu, dan ditengah jalan mbok Sarni bertemu dengan raksasa yang sangat besar sekali. “Hei, mau kemana kamu?”, tanya si Raksasa. “Aku hanya mau mengumpulkan kayu bakar, jadi ijinkanlah aku lewat”, jawab mbok Sarni. “Hahahaha.... kamu boleh lewat setelah kamu memberiku seorang anak manusia untuk aku santap”, kata si Raksasa. Lalu mbok Sarni menjawab, “Tetapi aku tidak mempunyai anak”.

Entri yang Diunggulkan

Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia

Posting Populer