Minggu, 19 Mei 2013

Apa itu Keyboard?


Keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikan kalimat dan symbol-simbol khusus lainnya pada computer.Jumlah seluruh tombol pada keyboard ada 104 tombol.Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik.
Keyboard dibedakan menjadi 4, yaitu:
a.Keyboard Serial
Menggunakan Din 5 male dan biasanya digunakan pada computer tipe At
b. Keyboard PS/2
Biasanya digunakan pada computer tipe ATX dan paling banyak digunakan, portnya sama dengan mouse.
c. Keyboard wireless
Keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung koneksi yang digunakan infra red,wifi ataupun Bluetooth.
d. Keyboard USB
Komputer terbaru saat ini sudah menggunakan jenis konfistor USB yang menjamin menstransfer data yang lebih cepat.
Macam – macam keyboard
- Qwerty
: Susunan keyboard nya dimulai dari Q, W, E, R, T, Y
- Dvorak
: Susunan huruf hidup nya berdekatan, seperti A, O, E, U, I.
- Azerty
: Sebuah  keyboard yang digunakan di Perancis dan negara-negara tetangga. A, Z, E, R, T dan Y adalah surat-surat di kiri atas, baris abjad. AZERTY mirip dengan tata letak QWERTY, kecuali bahwa Q dan A tertukar, Z dan W adalah bertukar dan M berada di barisan tengah sebagai ganti dari bawah. Lihat QWERTY keyboard dan keyboard Dvorak.
- Qwertz
QWERTZ atau QWERTZU keyboard, banyak digunakan di Eropa Tengah dan Timur. Nama berasal dari enam huruf pertama di bagian kiri keyboard: Q, W, E, R, T, dan Z.
(sumber : www. pcmag.com dan http://www.wikipedia.com )

Tata letak keyboard

QWERTY
Q  W  E  R  T  Y  U  I  O  P
A  S  D  F  G  H  J  K  L  ;  ’
Z   X  C  V  B  N  M  ,   .  /
AZERTY
A  Z  E  R  T  Y  U  I  O  P
Q  S  D  F  G  H  J  K  L  M  %
W  X  C  V  B  N  ?  .  /  !
Dvorak
‘  ,  .  P  Y  F  G  C  R  L  ?
A  O  E  U  I  D  H  T  N  S  -
;  Q  J  K  X  B  M  W  V  Z
QWERTZ
Q  W  E  R  T  Z  U  I  O  P  U
A  S  D  F  G  H  J  K  L  O  A
Y  X  C  V  B  N  M  <  >

Minggu, 13 Januari 2013

Karya Ilmiah Remaja "GAUL" dan Implikasinya di Lingkungan Sekolah


PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

 Masalah lingkungan hidup merupakan tanggung jawab dan beban bagi kita manusia sebagai komponen utama di muka bumi, mempunyai peran penting dalam upaya pelestarian lingkungan untuk mengurangi masalah yang terjadi di lingkungan sekarang. Dalam hal ini remaja dengan berbagai macam indikasi perubahannya menjadi ujung tombak yang berpotensi sebagai pejuang lingkungan. Sebab, mereka masih memiliki banyak waktu untuk dapat belajar. (www.suara-merdeka.com).

Keterlibatan Remaja sebagai sosok orang yang memiliki usia masih tergolong sangat muda serta mempunyai masa depan yang masih panjang. Sekaligus merupakan usia yang potensial dalam membangun dan menjaga lingkungan hidup yang kini semakin rusak. Oleh karena itu perlu disadari dan menjadi catatan bersama bahwa keterlibatan remaja dalam melestarikan alam sejak masa remaja sangatlah penting dan sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan lingkungan, sekarang dan yang akan datang.

Karya Ilmiah tentang Kenakalan Remaja


PENDAHULUAN

 Latar Belakang Permasalahan

 Tumbuh kembang remaja pada zaman sekarang sudah tidak bisa lagi dibanggakan.Perilaku kenakalan remaja saat ini sulit diatasi. Baru-baru ini sering kita dengar berita ditelevisi maupun di radio yang disebabkan oleh kenakalan remaja diantaranya tawuran , pemerkosaan yang dilakukan oleh pelajar SMA , pemakain narkoba dan lain-lain.Kehidupan remaja pada masa kini mulai memprihatinkan. Remaja yang seharusnya menjadi kader-kader penerus bangsa kini tidak bisa lagi menjadi jaminan untuk kemajuan Bangsa dan Negara. Bahkan perilaku mereka cenderung merosot. Oleh karena itu , kami sebagai remaja yang berpendidikan sadar bahwa kenakan remaja harus segera dihilangkan, kami mengangkat permasalahan ini sebagai bahan karya tulis.

Karya Ilmiah Potensi Kulit Jeruk dijadikan sebagai Alternatif PenggantiBahan Bakar Fosil

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Hampir semua orang mengenal tanaman jeruk, terutama bagian buahnya yang sangat digemari. Tanaman jeruk ini semula hanya berupa vegetasi alami yang menempati areal yang cukup luas di Asia Timur dan Asia Selatan mulai dari Cina sampai India, Malaysia, Indonesia, Filipina dan Kaledonia Baru. Namun saat ini  tanaman tersebut telah dibudidayakan di hampir semua negara tropis dan sub tropis.
Tanaman jeruk ini tidak hanya disukai oleh masyarakat karena rasa buahnya yang segar dan manis namun tanaman ini mempunyai begitu banyak manfaat antara lain beberapa produk makanan yang dibuat dari jeruk, misalnya kulit buah untuk selai dan permen. Pektin dibuat juga dari kulit buah jeruk dan asam sitrat dari jeruk lemon dan jeruk nipis. Bunga, buah dan daun jeruk yang harum itu di ekstrak menjadi minyak atsiri. Kulit buahnya merupakan sumber yang baik, tetapi hanya bunga jeruk asam yang menghasilkan wewangian yang paling mahal.
Di Indonesia sendiri jeruk merupakan komoditas buah-buahan terpenting setelah pisang dan mangga. Produksi jeruk di Indonesia pada tahun 2001 mencapai 744.052 ton/tahun. Bila kebutuhan konsumsi buah jeruk segar diasumsikan 3,26 kg/kapita/tahun atau 30 buah/kapita/tahun, maka dengan perhitungan jumlah penduduk 204,4 juta jiwa memerlukan ketersediaan buah jeruk segar sebanyak 866.247 ton. Data tahun 2001 menunjukkan bahwa Indonesia mengimpor jeruk sebesar 73.304 ton, sehingga total ketersediaan mencapai jumlah 817.356 ton (Dirjenhorti; 2002).
Melihat kebutuhan akan tanaman jeruk cukup tinggi baik karena kandungan gizinya maupun manfaat lain yang bisa diambil, maka penulis ingin mencoba menggali potensi lain dari buah jeruk yang sebenarnya hampir terlupakan oleh kita, yaitu  pemanfaatan kulit jeruk.

Karya Ilmiah Cara Bertanam Cabai

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Penulis mengangkat permasalah ini karena di Kecamatan Rimbo Bujang khususnya di Unit II, masyarakat yang khususnya bekerja pada bidang pertanian masih sedikit sekali yang bertanam  cabai. Bisa dibilang minim sekali, dan juga para petani yang bertanam cabai di Unit II belum sepenuhnya bertanam cabai dengan benar.

Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk mempersentasikan tentang “Bertanam Cabai”

PEMBUATAN BAKSO IKAN KURISI (Nemiterus nemata) DENGAN PENAMBAHANKARAGENAN DAN CHITOSAN

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai negara maritim yang memiliki perairan yang luas konsumsi ikan indonesia sangat memprihatinkan. Hingga Desember 2003 tingkat konsumsi ikan per orang di Indonesia rata-rata 24,67 kilogram per tahun. Volume itu tergolong jauh lebih rendah dibanding dengan konsumsi ikan di Korsel dan Jepang yang rata-rata di atas 100 kg per orang per tahun atau Thailand yang mencapai 35 kg per orang per tahun.(kompas.com, 2007)
Salah satu cara yang bisa ditempuh untuk meningkatkan konsumsi ikan adalah dengan diversifikasi produk hasil perikanan. Salah satu produk yang diharapkan bisa memberikan penetrasi pasar adalah produk bakso ikan diakarenakan kebudayaan masyarakat Indonesia yang sangat menyukai bakso.

Bakso ikan didefinisikan sebagai produk makanan berbentuk bulatan atau lain, yang diperoleh dari campuran daging ikan (kadar daging ikan tidak kurang dari 50%) dan pati atau serealia dengan penambahan atau makanan yang di inzinkan ( Nurfianti, 2007).

Manfaat Cacing Tanah Bagi Kesehatan Manusia

PENDAHULUAN


a. Latar Belakang Masalah
Dewasa  ini penggunaan berbagai macam organisme baik hewan maupun tumbuhan banyak digunakan oleh para ahli untuk penyembuhan berbagai macam penyakit. Salah satu jenis organisme yang digunakan adalah cacing tanah yang dikenal dengan nama ilmiah Lumbricus rubellus. kita  mengetahui bahwa  masyarakat  kurang  mengerti  manfaat  dari  cacing  tanah (lumbricus rubellus).  Selama  ini  kita  beranggapan  bahwa  cacing  tanah  merupakan  hewan yang  menjijikkan  dan  tak banyak memiliki  manfaat.  Padahal   cacing  tanah  memiliki  banyak  manfaat  bagi  kesehatan  manusia. Diantaranya  untuk  penyakit  tekanan  darah  rendah, tekanan  darah  tinggi, kencing  manis,  tipus,  rematik  dan  penyakit  kronis  lainnya.

Entri yang Diunggulkan

Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia

Posting Populer